Prasasti Ukirnegara ditemukan pekerja perkebunan tahun 1974, sekarang jadi koleksi Museum Mpu Tantular Sidoarjo

photo author
- Sabtu, 5 April 2025 | 17:30 WIB
Prasassi Ukirnegara yang ditemukan di Desa Sirah Kencong, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. (MERAPI-CAGARBUDAYAJATOM.COM)
Prasassi Ukirnegara yang ditemukan di Desa Sirah Kencong, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. (MERAPI-CAGARBUDAYAJATOM.COM)

HARIAN MERAPI - Prasasti Ukirnegara yang menjadi salah satu koleksi Museum Negeri Mpu Tantular, adalah benda cagar budaya peringkat provinsi yang ditetapkan oleh Surat Keputusan Gubernur Nomor : 188/23/KPTS/013/2021.

Prasasti Ukirnegara juga dikenal dengan nama Prasasti Pamotoh yang berasal dari Kabupaten Blitar.

Prasasti ini ditemukan oleh pekerja perkebunan Komplek Ukir Negara pada akhir tahun 1974 di Desa Sirah Kencong, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Baca Juga: Viral di Indonesia, Ternyata Pemilik Studio Ghibli Merasa Terhina dengan Tren di ChatGPT

Prasasti itu kemudian diserahkan oleh administrasi perkebunan, M.S. Soewandhi, pada 11 Januari 1975.

Lempengan ini ditemukan bersama-sama sebuah guci bercuping empat. Prasasti Ukir Negara (Pamotoh) berjumlah 8 lempeng tembaga yang dibagi menjadi 3 bagian, beraksara dan berbahasa Jawa Kuno.

Saat ini Prasasti Ukir Negara III tersimpan di Museum Mpu Tantular Sidoarjo.

Dilansir laman cagarbudayajatim.com, prasasti Ukirnegara I terdiri atas tiga lempeng prasasti, sebanyak dua lempeng berisikan 6 baris tulisan pada kedua sisinya, sedangkan pada lempeng terakhir atau ketiga terdiri dari 5 baris tulisan pada salah satu sisinya.

Baca Juga: Viral seorang pria bobol kotak amal di Masjid Nurul Iman, begini komentar netizen...

Disebutkan bahwa pada bulan Posya tahun 1120 Saka (1198 M) Sri Digjaya Resi memberi anugrah kepada Dyah Limpa berupa rumah dan tanah disertai dengan batas-batasnya, disebutkan pula nama citraleka prasasti yaitu Mpu Dawaman di Talun.

Prasasti Ukirnegara Kelompok II hanya terdiri dari satu lempeng prasasti dengan 5 baris tulisan di sisi depan serta 3 baris tulisan pada sisi belakang.

Ringkasan isi Prasasti ini adalah pembebasan warga Desa Marinci dari segala macam pajak pada tahun 1304 Saka (1382 M).

Prasasti Ukirnegara Kelompok III terdiri atas empat lempeng prasasti yang berisi 6 baris tulisan pada kedua sisinya, namun pada lempeng terakhir hanya berisi tulisan pada satu sisi prasasti saja sebanyak 5 baris.

Baca Juga: Perempuan Mengamuk di Mobil, Polisi di Pos Terpadu Simpang Lima Sukoharjo Turun Tangan

Pada Prasasti ini tidak terdapat angka tahun, karena lempengan tembaga yang berisi angka tahun sudah hilang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Sumber: cagarbudayajatim.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X