Lomba panahan Gagrak Ngayogyakarta trophy Ekalaya Keraton Ngayogyakarta digelar di Lapangan Minggiran

photo author
- Senin, 26 Agustus 2024 | 07:25 WIB
Lomba Panahan Ngayogyakarta Gagrak kategori dewasa (Dinas Pariwisata DIY)
Lomba Panahan Ngayogyakarta Gagrak kategori dewasa (Dinas Pariwisata DIY)

HARIAN MERAPI - Dinas Pariwisata DIY mendukung penyelenggaraan Lomba Panahan Tradisional Gagrak Ngayogyakarta di Lapangan Minggiran Suryodiningratan Mantrijeron Kota Yogyakarta, Minggu (25/8/2024).

Lomba tersebut merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya Yogyakarta yakni panahan gaya Yogyakarta yang mana jemparingan Mataraman (Panahan Tradisional) Gagrag (Gaya) Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sudah dikenal sejak awal berdirinya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Acara tersebut dihadiri Paniradya Pati Kaistimewan Aris Eko Nugroho,S.P.Msi., Ketua Gendewa Mataram KRT.H.Djatiningrat, S.H., Plt. Kepala Dinas Pariwisata DIY Agus Priono,M.Ec., Ketua Perpatri DIY R.Budi Haryanto. Acara diawali dengan Tari Semegah dari Sanggar Krincing Manis Yogyakarta.

Baca Juga: Jogja Fashion Week 2024 Day 3: Sajikan Sentuhan Japanese sampai Tren Tas Kulit

Pembukaan lomba panahan ditandai dengan iring-iringan bregada membawa piala Ekalaya yang kemudian diberikan kepada Plt. Kepala Dinas Pariwisata DIY dilanjutkan dengan pemukulan bende oleh KRT.H.Djatiningrat, S.H.

Acara dilanjutkan dengan memanah bersama oleh Paniradya Pati Kaistimewan Aris Eko Nugroho,S.P.Msi., Ketua Gendewa Mataram KRT.H.Jatiningrat, S.H., Plt. Kepala Dinas Pariwisata DIY Agus Priono,M.Ec.,

Lomba Panahan Tradisional Gagrak Ngayogyakarta diikuti 250 penggiat panahan tradisi dari DIY dan dari berbagai daerah mulai dari Tasikmalaya, Sumedang, Banyumas, Purwokerto ,Kebumen, Magelang, Salatiga, Klaten, Boyolali, Karanganyar, Wonogiri, Pasuruhan, Surabaya dan peserta terjauh dari Flores NTT dengan memakai busana daerah masing-masing.

Plt.Kepala Dinas Pariwisata DIY Agus Priono, M.Ec mengatakan, Lomba Panahan Gagrak Ngayogyakarta merupakan event guna menarik wisatawan untuk datang ke Yogyakarta. Lomba yang dilaksanakan skala tingkat nasional ini diikuti peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Rayakan semangat kemerdekaan, Qhomemart gelar baksos dan berbagai lomba

Selain untuk melestarikan panahan gaya Ngayogyakarta lomba panahan tersebut juga sebagai wisata olahraga yang menyehatkan jasmani, selain itu juga dapat melatih kepercayaan diri, dan pembentukan karakter.

Agus berharap kedepannya lomba panahan gaya Ngayogyakarta dapat merambah ke tingkat nasional yang lebih luas.

“Acara ini diselenggarakan dalam rangka menarik wisatawan ke Yogyakarta, sekaligus ajang olahraga dan melestarikan warisan budaya. Kedepannya peserta akan semakin banyak tidak hanya dari Yogyakarta namun juga Jawa Tengah, Jawa Timur, dan luar daerah seperti Papua, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan dari seluruh daerah di Indonesia” kata Agus.

Sementara itu Tukiman selaku panitia menjelaskan bahwa Lomba Panahan Tradisional Gagrak Ngayogyakarta tahun 2024 merupakan lomba memperebutkan piala Ekalaya ke 3, bekerjasama dengan Gendewa Mataram dan Perpatri DIY dengan dukungan dari Dinas Pariwisata DIY menggunakan anggaran Dana Keistimewaan DIY.

Baca Juga: Semarak Kemerdekaan SD Muhammadiyah Ngijon 3, Senam Bersama hingga Aneka Lomba, Begini Harapan Pak Lurah

Lomba panahan terdiri dari dua kategori, yakni anak-anak putra dan putri usia 13 tahun dengan 10 rambahan dan dan katageri dewasa putra dan putri 20 rambahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X