Selasa Wagen di Plaza Monumen Serangan Umum 1 Maret, hadirkan kesenian dari 5 Provinsi dan 14 Kalurahan - Kelurahan Budaya

photo author
- Kamis, 13 Juni 2024 | 08:02 WIB
Kalurahan Giripeni Kulon Progo menampilkan seni angguk pada Gelaran Selasa Wagen di Monumen SO1 Maret  (Dokumen Dinas Kebudayaan DIY)
Kalurahan Giripeni Kulon Progo menampilkan seni angguk pada Gelaran Selasa Wagen di Monumen SO1 Maret (Dokumen Dinas Kebudayaan DIY)

Mereka menyaksikan penampilan dari 14 kalurahan/kelurahan antara lain Kalurahan Giripeni
Kulon Progo menampilkan seni angguk, Kalurahan Ngeposari Gunungkidul dengan kesenian
jathilan, Kalurahan Jatimulyo Bantul dengan Tari Gumbregan,

Kalurahan Sidoharjo Gunungkidul dengan Campursari, Kalurahan Tayuban Kulon Progo dengan Tari Tumandhang Gawe, KalurahanTambakromo Gunungkidul dengan Tari Metik Gogo, Kalurahan Sendangsari menampilkan Keroncong dan Tari, Kalurahan Sukoreno Kulon Progo dengan Tari Topeng, Kelurahan Purbayan Yogyakarta menampilkan Srandul,

Kalurahan Logandeng Gunungkidul dengan Campursari, Kalurahan Margoagung Sleman dengan Tari Dong Dang, Kalurahan Trimulyo Sleman dengan Tari Teatrikal, Kelurahan Terban Yogyakarta dengan Tari Sayuk Rukun, Kalurahan Sinduharjo, Ngaglik Sleman dengan Keroncong dan flashmob.

Penampilan 5 provinsi juga tak kalah menarik. Mereka menampilkan seni khas masing-masing
daerah. Provinsi Baten menampilkan Rampak bedug, Provinsi Sumatra Barat dengan Tari Piring,
Provinsi Kalimantan Tengah dengan Tari Hapakat Huma Betang, Provinsi Nusa Tenggara Timur
dengan Tari Benggong, dan Provinsi Jawa Timur dengan Tari Kridho Retno.

Hingga malam hari, Pentas Seni Desa (Kalurahan/Kelurahan) Budaya semakin meriah dan
menjadi ajang pentas seni yang ditunggu-tunggu masyarakat maupun wisatawan. Pentas Seni
Desa (Kalurahan/Kelurahan) Budaya menjadi ajang hiburan bagi masyarakat mulai dari anak
maupun dewasa yang tengah berlibur di Malioboro.

Wisatawan yang kebetulan sedang menikmati suasana di wisata Titik Nol pun beranjak mendekati panggung pentas untuk menyaksikan pertunjukan. Tak hanya itu, beberapa pengunjung juga tampak membeli produk dari pameran kalurahan budaya.

Gelaran Selasa Wagen ditutup dengan flashmob dimana seluruh pengunjung diajak untuk
menari bersama dalam flashmob tersebut. *

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X