Selasa Wagen di Plaza Monumen Serangan Umum 1 Maret, hadirkan kesenian dari 5 Provinsi dan 14 Kalurahan - Kelurahan Budaya

photo author
- Kamis, 13 Juni 2024 | 08:02 WIB
Kalurahan Giripeni Kulon Progo menampilkan seni angguk pada Gelaran Selasa Wagen di Monumen SO1 Maret  (Dokumen Dinas Kebudayaan DIY)
Kalurahan Giripeni Kulon Progo menampilkan seni angguk pada Gelaran Selasa Wagen di Monumen SO1 Maret (Dokumen Dinas Kebudayaan DIY)

HARIAN MERAPI - Pelaku seni dari 14 kalurahan - kelurahan budaya tampil di panggung Plaza Monumen Serangan Umum 1 Maret titik nol kilometer, Yogyakarta, mereka turut meramaikan agenda Selasa Wagen yang digelar Selasa sore (11/6/2024).

Selain ke 14 kalurahan/ kelurahan, terdapat 5 utusan Badan Penghubung Daerah (Banhuda) dari 5 provinsi juga tampil memeriahkan gelaran Pentas Seni Desa (Kalurahan/Kelurahan) Budaya. Acara tersebut diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY dengan dukungan Dana Keistimewaan.

Pentas Seni Desa (Kalurahan/Kelurahan) Budaya dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha
Kabudayan) DIY Dian Lakhsmi Pratiwi, SS., M.A.

Baca Juga: Pembagian peran yang lentur pasangan suami istri merupakan salah satu strategi pemenuhan kebutuhan keluarga

Dalam sambutannya Dian mengatakan Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki 100 kalurahan/kelurahan budaya sesuai dengan Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tanggal 28 Desember 2023 tentang Penetapan Kalurahan/Kelurahan Budaya.

Lanjutnya, setiap Selasa Wage kalurahan/kelurahan tersebut menampilkan seni unggulan masing-masing dan pameran potensi.

Acara pentas seni kalurahan budaya Selasa Wagen tersebut mengambil tema Rumaket yang berarti merekatkan atau mendekatkan dan saling dekat dengan satu ajakan bahwa seluruh unsur budaya melalui kalurahan/kelurahan budaya dapat selalu merekatkan semua perbedaan.

“Setiap selapanan atau setiap selasa wagen kalurahan/ kelurahan budaya tampil. Sore hari ini
terbilang spesial karena ada kunjungan dari Badan Penghubung Daerah se Indonesia sekaligus
pertunjukan dari 5 provinsi yaitu Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Barat, Kalimantan
Timur dan, Banten.''

Baca Juga: Dukung Polri Program Smart City, Pemda DIY Terima Penghargaan

''Bersama-sama ada performance 14 kalurahan/kelurahan. Kami bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional yang jatuh pada 26 Juni untuk mengajak kepada masyarakat agar sadar bahaya narkoba karena narkoba dapat menurunkan kualitas sumberdaya manusia” kata Dian.

Dalam acara tersebut penonton juga mendengarkan arahan dari oleh Kepala Badan Narkotika
Nasional (BNN) DIY Brigjen Polisi Andi Fairan. Dalam arahannya, Andi mengajak kepada kaum
muda dan masyarakat untuk mencegah penggunaan dan kecanduan narkoba.

Pemberdayaan pemuda sangat penting untuk memperkuat aksi dan kerja sama dalam mencapai dunia yang bebas dari penyalahgunaan narkotika.

Acara tersebut dihadiri PJ.Walikota Palangkaraya, Sekda Palangkaraya, perwakilan OPD DIY,
Kepala Museum Benteng Vredeburg, Kepala Badan Narkotika Nasional, Lurah
kalurahan/kelurahan budaya, tim monitoring dan pendamping desa budaya.

Baca Juga: 7 menu istimewa di momen Idul Adha, makan masakan ini bikin lidah bergoyang

Pelataran panggung dipadati masyarakat maupun wisatawan domestik dan mancanegara sejak sore hari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X