Ini 13 pengurus dan anggota Pasbuja Kawi Merapi yang mengikuti Bimtek Penulisan Cerita Anak Berbahasa Jawa 2024

photo author
- Senin, 20 Mei 2024 | 15:50 WIB
Sebagian peserta Bimtek Penulisan Cerita Anak Berbahasa Jawa 2024 berasal dari pengurus dan anggota Pasbuja Kawi Merapi.  (Dok. Ony)
Sebagian peserta Bimtek Penulisan Cerita Anak Berbahasa Jawa 2024 berasal dari pengurus dan anggota Pasbuja Kawi Merapi. (Dok. Ony)

HARIAN MERAPI – Beberapa tokoh sastra dan budaya asal Sleman, pada 30 November 2018 silam membentuk suatu paguyuban bernama, Paguyuban Sastra Budaya Jawa (Pasbuja) Kawi Merapi.

Pada awal berdirinya, berjumlah 20 orang anggota dan pengurus Pasbuja Kawi Merapi. Salah satu tujuannya, yaitu turut berpartisipasi serta bergerak aktif dalam rangka pelestarian kebudayaan Jawa, terutama di bidang sastra dan bahasa.

Sebagai langkah konkret Pasbuja Kawi Merapi, antara lain aktif dalam mengadakan workshop maupun pelatihan kepenulisan, misalnya kepenulisan untuk cerkak, cerpen, cerita anak, feature hingga opini.

Baca Juga: Jokowi Perkenalkan Prabowo sebagai Presiden Terpilih di 10th World Water Forum 2024 Bali

Ketua Pasbuja Kawi Merapi, Sutopo Sugihartono dalam suatu kesempatan juga menjelaskan, paguyuan ini terbuka bagi siapa saja dan di mana saja berada.

“Meski berdirinya di Sleman dan pengurusnya banyak dari Sleman, tapi siapa pun dan dari mana pun boleh bergabung. Sekarang ini, selain dari Sleman, ada pula dari Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo, Kota Yogya, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat,” paparnya.

Saat ini, sebut Topo, jumlah anggota Pasbuja Kawi Merapi sudah lebih dari 135 orang. Profesi pengurus dan anggotanya pun beragam, misalnya ada pensiunan ASN, dosen, guru, karyawan, mahasiswa, wartawan, ASN, karyawan hingga pengusaha.

Suatu hal membanggakan pula, baru-baru ini, 13 pengurus dan anggota Pasbuja Kawi Merapi berhasil lolos dalam seleksi Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Cerita Anak Berbahasa Jawa 2024 yang diprakarsai Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (BBY).

Baca Juga: Sang Istri Meninggal Dunia Seketika Saat Pasutri Ditabrak Truk di Lampu Merah dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Kebakkramat Karanganyar

Sementara itu Kepala BBY, Dra Dwi Pratiwi MPd saat sambutan membuka Bimtek Penulisan Cerita Anak Berbahasa Jawa 2024 mengungkapkan, pihaknya sangat berterima kasih kepada selurh peserta Bimtek yang berasal dari berbagai daerah.

“Bahkan, jumlah peserta yang berpartisipasi pada tahun ini bisa meningkat dibanding tahun sebelumnya,” ungkap Dwi Pratiwi.

Menurutnya, cerita anak berbahasa Jawa sangat jarang ditemukan, sehingga kegiatan tersebut sebagai salah satu langkah dari BBY dalam rangka memperkaya khasanah buku cerita anak berbahasa Jawa.

Baca Juga: Helikopter Presiden Iran kecelakaan, begini pernyataan Hamas

Kegiatan tersebut diharapkan pula sebagai langkah awal untuk mendukung revitalisasi, literasi dan penginternasionalan bahasa Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X