HARIAN MERAPI - Helkopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi mengalami kecelakaan.
Atas insiden tersebut, Kelompok Pejuang Palestina, Hamas, pada Minggu (19/5) menyampaikan solidaritas penuh.
Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi kemudian membenarkan kecelakaan tersebut. Tim penyelamat telah tiba di lokasi kejadian, tetapi operasi pencarian menjadi rumit karena kondisi cuaca buruk, ungkap laporan itu.
Baca Juga: Helikopter yang membawa presiden Iran alami kecelakaan, begini reaksi AS
Sebelumnya pada hari yang sama, media Iran melaporkan bahwa sebuah helikopter yang membawa Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan sejumlah koleganya mengalami kecelakaan di Iran barat laut.
"Kami di gerakan perlawanan Islam Hamas mengikuti dengan sangat prihatin dan cemas berita pendaratan darurat helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dan delegasi yang menyertainya," ujar Hamas melalui sebuah pernyataan.
"Sehubungan dengan kejadian yang menyakitkan ini, kami menyatakan solidaritas penuh kami dengan Iran – kepemimpinan, pemerintah, dan rakyatnya," lanjut pernyataan dari gerakan tersebut.
Baca Juga: Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum di Bali
Hamas menambahkan bahwa mereka "berdoa kepada Yang Maha Kuasa untuk menjaga kesehatan presiden Iran dan delegasi yang menyertainya, dan untuk melindungi rakyat Iran dari segala bentuk kejahatan."*