PURWOREJO, harianmerapi.com - Sebagian warga Desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo tolak tambang batu Bendungan Bener yang rencananya dibuka di bukit desa, mendapat perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pemerintah sebenarnya telah melakukan sosialisasi, namun masih ada warga Wadas tolak tambang batu Bendungan Bener.
Warga Wadas tolak tambang bau Bendungan Bener karena mereka tidak mau kehilangan tanah yang selama ini jadi sumber mata pencaharian keluarga.
Baca Juga: Warga Wadas Tolak Tambang Batu Bendungan Bener, Ganjar Pranowo Siapkan Strategi Ini
Ganjar pun menyampaikan fakta terkait sosialiasi pembukaan tambang batu Bendugan Bener di Desa Wadas.
Penolakan sebagian warga Desa Wadas terhadap rencana pembukaan tambang batu Bendungan Bener, menguat pada tahun 2016.
Ketika itu, mereka membentuk Kelompok Masyarakat Desa Wadas (Komadewa) untuk menampung aspirasi warga.
Baca Juga: Ricuh Pengukuran Tanah di Wadas Bener Purworejo, Ganjar Pranowo Minta Maaf: Saya Bertanggung Jawab
Pemerintah juga mulai sosialisasi terkait rencana tersebut kepada masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, proses sosialisasi telah dilakukan kepada warga.
Pemerintah provinsi melibatkan Komnas HAM untuk menjembatani dialog antara masyarakat dengan pemerintah terkait rencana pembangunan itu.
Baca Juga: Seorang Penjual Roti di Kasihan Diamankan Densus 88, Kapolres Bantul: Betul, Ada Satu yang Diamankan
Namun, dalam beberapa kesempatan dialog, hanya masyarakat yang setuju lahannya dibebaskan saja yang hadir.
Padahal, dialog dan diskusi itu adalah bagian dari sosialisasi untuk menemuka solusi terbaik dari polemik penolakan tambang batu Bendungan Bener.