SLEMAN,harianmerapi.com-Seorang pengangguran, NN (30) warga Bumijo Jetis Yogyakarta, dibekuk polisi usai melakukan pelecehan seksual terhadap seorang remaja pria RC (17) warga Muntilan Magelang.
Modusnya, pelaku menawarkan pekerjaan untuk menjerat korban sebelum dicabuli di apartemen. Pelaku adalah pria penyuka sesama jenis.
Akibat perbuatannya, saat ini pelaku harus mendekam di sel tahanan Polres Sleman. Pelaku terancam dijerat dengan Pasal 82 UU RI No 35 tahun 2014, tentang perlindungan anak dengan ancaman 6 tahun penjara.
"Tersangka ini melakukan pencabulan dengan cara memegang alat kelamin korban dan mencium leher korban," kata Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rony Prasadana SIK, Selasa (26/10/2021).
Baca Juga: Penyidik Cabuli Istri Tersangka, Kapolsek Hingga Kanit di Medan Dinonaktifkan
Dikatakan, peristiwa itu bermula saat korban dan tersangka berkenalan lewat media sosial Facebook, Selasa (12/10/2021). Saat itu awalnya pelaku memposting info lowongan pekerjaan di media sosial.
Korban yang tertarik dengan lowongan itu kemudian mengirim pesan kepada pelaku di media sosial. Gayung bersambut, pelaku pun kemudian merespons.
Lantas pada keesokan harinya, tersangka NN mengirim pesan singkat WhatsApp terhadap korban, menawarkan pekerjaan dengan iming-iming gaji Rp 1,8 juta. Tersangka juga menawarkan tempat tinggal.
Korban kemudian diminta tersangka untuk berangkat di Terminal Jombor, sebelum ditunjukkan ke lokasi yang dijanjikan.
"Korban selanjutnya menuju sebuah apartemen di Caturtunggal Depok Sleman, bersama tersangka," jelas AKP Rony.
Saat di lokasi, oleh tersangka korban diminta untuk menginap satu malam. "Tersangka berdalih, korban suruh nginep di apartemen. Kemudian pagi hari akan diantar di tempat pekerjaan dan kos yang baru," jelasnya.
Korban tak curiga. Dia kemudian tidur di apartemen itu. Di dalam apartemen juga ada rekan tersangka NN, yakni DN dan temannya DS.
Saat menjelang pagi itulah tersangka NN beraksi. Korban yang tengah tidur pun digerayangi pelaku. Dia sadar saat terbangun, melihat tangan tersangka NN memegang alat kelamin dan mencium lehernya.