Mendapat perlakuan tidak sopan, korban syok. Dia langsung keluar kamar dan lantas mengambil handphone dan menelepon kakaknya. Kemudian tersangka mengajak korban keluar apartemen mencari makan. Dia pun berusaha mengulur waktu agar kakaknya segera datang ke lokasi.
"Korban ini pura-pura sakit perut untuk mengulur waktu, sambil menunggu kakaknya datang. Kedua tersangka tidak curiga dengan akting korban ini. Korban kemudian diantar lagi ke apartemen," tandasnya.
Setelah itu, korban dan tersangka ke bawah untuk mencari makan. Saat sampai di bawah apartemen, di sana sudah ada kakak korban. Spontan korban berteriak hingga ditolong kakaknya.
Sementara tersanga NN dilaporkan ke petugas keamanan apartemen lantas dibawa ke Pos Satpam sebelum diserahkan ke Polres Sleman.
Baca Juga: Ayah Cabuli 3 Anak Kandung di Luwu Timur, Kompolnas Sarankan Polri Gunakan Bantuan CSI Cari Bukti Baru
Menurut Rony Pasadena, saat ini polisi masih menyelidiki dua teman NN yang berada di lokasi saat pencabulan terjadi. Kuat dugaan, mereka juga pria penyuka sesama jenis.
"Untuk DS yang merupakan teman tersangka NN masih dalam penyelidikan. DS dan NN, merupakan penyuka sesana jenis," pungkasnya.*
