HARIAN MERAPI - Pamer alat kelamin, AS (62) warga Gondomanan Jogja, diamankan aparat Polresta Yogyakarta. Pelaku diamankan setelah beraksi di toilet umum Alun-alun Selatan atau Alun-alun Kidul (Alkid), Patehan, Kraton, Jogja.
Kanit PPA Sat Reskrim Polresta Yogyakarta Ipda Apri Sawitri mengatakan, peristiwa itu terjadi Senin (20/4), sekira pukul 20.40 WIB. Korbannya adalah NW (39) warga Kraton, Yogyakarta dan AW (29) warga Sewon Bantul.
Dijelaskan, peristiwa berawal saat korban NW dan AW pergi ke toilet umum Alun-alun Selatan. Keduanya yang tidak saling kenal, kemudian berjalan beriringan masuk ke dalam toilet yang berada di lantai bawah.
Setelah selesai, keduanya naik untuk membayar biaya toilet. Saat menuju ke meja pembayaran, ada tersangka dalam posisi duduk di kursi kedua tangan di atas meja, badan tegak dengan posisi
kedua kaki pelaku terbuka.
Korban pun seketika kaget karena saat itu pelaku mengeluarkan alat kelaminnya untuk diperlihatkan kepada korban. Korban NW yang tepat berada di belakang AW, ikut kaget karena melihat korban AW kaget.
"NW juga maju ke depan melihat apa yang terjadi. Saat itu korban NW juga kaget melihat alat kelamin pelaku dikeluarkan dari celananya," kata Ipda Apri, Rabu (10/5).
Baca Juga: Klasemen medali SEA Games, persaingan sangat ketat, susul menyusul, ini posisi Indonesia
Pada saat bersamaan, korban NW secara tidak sengaja merekam kejadian tersebut. Berbekal bukti itu, setelah kejadian, kedua korban bersepakat untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Yogyakarta.
Mendapat laporan itu, petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP. Petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi yang berada di lokasi.
Berbekal keterangan korban, petugas langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku, Selasa, (21/3) dini hari. Saat dilakukan interogasi, pelaku mengakui perbuatanya dan digelandang ke Polresta Yogyakarta.
"Pelaku ini mengaku puas setelah memperlihatkan alat kelaminnya kepada perempuan. Pelaku ini bekerja sebagai penjaga toilet umum baru 3 bulan," ucapnya.
Baca Juga: 1.000 kartu peserta BPJS Kesehatan di Gunungkidul diblokir, ini sebabnya
Selain pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa celana panjang dan kaos lengan pendek berwarna hitam. Modus pelaku yakni memperlihatkan alat kelaminnya kepada korban saat membayar biaya toilet.
"Jadi sebelum pelaku memperlihatkan alat kelaminnya. Terlebih dahulu membayangkan wajah dan tubuh wanita yang datang ke toilet umum. Kalau ada wanita dibuka, kalau laki-laki ditutup," ucapnya.
