HARIAN MERAPI - Sakit hati karena ibunya dilecehkan dalam percakapan di media sosial WhatsApp, MTF (17) tega melakukan pembacokan ke temannya sendiri.
Akibatnya korban AC mengalami sejumlah luka di tubuhnya usai mengalami pembacokan oleh tersangka.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Archey Nevada SIK mengatakan peristiwa pembacokan bermula ketika MTF dan AC melakukan percakapan melalui WhatsApp.
Baca Juga: Pura-pura Tawarkan Pekerjaan, Seorang Pria Perdayai dan Cabuli Korban, Ancam Sebarkan Video Mesum
Tapi MFT tersinggung dengan ucapan AC. "Kata-katanya itu 'Kere Sak Bapak Mbokmu'," kata Kompol Archey, Jumat (5/5).
Karena tersinggung, MTF menjadi dendam dan berniat mengajak korban untuk bertemu.
Mereka lalu sepakat untuk bertemu di depan SPBU, Jalan HOS Cokroaminoto Kelurahan Tegalrejo, Selasa (18/4/2023) malam.
Pada saat korban di depan Pom Bensin, didatangi oleh pengendara sepeda motor matic jenis scoopy yang tidak lain adalah MTF bersama dengan temannya FRL (18).
Baca Juga: Kasus bule ludahi imam masjid di Bandung, Kemenag imbau masyarakat tetap tenang
Pelaku langsung membacok korban di bagian muka.
Oleh pelaku sabetan sajam jenis clurit itu ditangkis oleh korban dengan tangan kiri.
Akibatnya korban terjatuh dan MTF kembali membacok korban dengan clurit membabi buta mengenai kaki kiri.
Usai melakukan penganiayaan, MTF bersama rekannya langsung kabur.
Baca Juga: Ritual oknum guru ngaji di Sleman, ujung-ujungnya pelecehan seksual