Obat Mercon Seberat 8 Kilogram Meledak, 13 Rumah Warga di Salaman Magelang Rusak

photo author
- Kamis, 20 April 2023 | 06:00 WIB
Rumah rusak berat akibat ledakan bubuk mercon di Desa Jebengsari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.  (ANTARA/Heru Suyitno)
Rumah rusak berat akibat ledakan bubuk mercon di Desa Jebengsari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. (ANTARA/Heru Suyitno)

HARIAN MERAPI - Ledakan obat mercon terjadi di Desa Jebengsari, Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Rabu (19/4/2023), sekitar pukul 21.00 WIB.

Ledakan obat mercon mengakibatkan sedikitnya 13 rumah rusak, 12 rumah di antaranya rusak ringan dan satu rumah rusak berat milik EBW (33) yang merupakan pemilik obat mercon.

Satu korban ledakan mengalami luka lecet bagian kaki.

Baca Juga: Fakta-fakta ledakan bahan petasan di Junjungan Magelang, sangat mengerikan, ini kondisinya

Ia menjelaskan saat terjadi ledakan EBW tidak ada di rumah, sedangkan istri dan anaknya tengah memasak mi. EBW meninggalkan rumah setelah maghrib.

"Saat ini EBW sudah diamankan di Polsek Salaman dan yang bersangkutan mengakui membuat bahan-bahan petasan," kata Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono, Kamis (20/4/2023), seperti dilansir dari Antara.

Bahan petasan tersebut diracik di tempat lain dan dibawa ke rumah sudah menjadi racikan.

Baca Juga: Ledakan Mercon Berisi Gotri Lukai Kepala Bocah SD di Bambanglipuro Bantul, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

Tim Jibom Gegana Polda Jateng sudah turun ke tempat kejadian perkara kemudian melakukan sterilisasi dan dalam olah TKP ditemukan titik ledakan.

Ketika ditanyakan pada EBW, katanya, yang bersangkutan memang mengakui meletakkan bubuk petasan kurang lebih delapan kilogram.

Dalam olah TKP juga ditemukan satu karung petasan jadi yang sudah ada sumbu ukuran kecil dan petasan jadi dalam satu kardus dan tas kresek.

Baca Juga: Petaka Ledakan Bahan Petasan, Junjungan Magelang Dikenal Dusun Perajin Mercon

Berdasarkan keterangan EBW, dia meletakkan bubuk petasan yang sudah jadi di balik tembok bagian belakang.

Ia menuturkan yang berangkutan membeli bahan petasan secara daring kemudian diracik sendiri di tempat lain.

Dansat Brimob Polda Jateng Kombes Pol Yopie Indra Prasetya menjelaskan bahan petasan ini memang kondisinya tidak stabil, mudah sekali terpicu untuk meledak, baik terkena getaran atau jatuh, apalagi terkena api.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X