“Saya cuma minta tolong untuk kembali dan sudah dicancel,” ujar IGS di hadapan penyidik Polres Bantul, dalam kesempatan yang sama.
Respons Driver Ojol
Kala itu, diketahui korban menegaskan dirinya hanya menjalankan tugasnya sebagai driver ojol.
“Tidak mengurus kamu, saya hanya jalankan tugas,” ungkap Mirza mencontohkan respons korban saat kejadian.
Baca Juga: AMPS minta DPRD Salatiga tegaskan sikap pasca Hak Angket, lanjut atau tidak?
Polisi menuturkan, ucapan itu membuat IGS tersulut emosi. Dalam keadaan mabuk, ia masuk ke rumah, mengambil celurit, lalu mengejar korban yang sudah beranjak pergi.
Aksi Kekerasan di Jalan Jopaitan
Di kawasan Jopaitan, Palbapang, IGS menghadang laju motor Budi. Tanpa banyak bicara, ia mengayunkan celurit ke arah kepala korban.
“Serangan itu mengenai helm korban. Setelah itu tersangka memukul korban dua kali dengan tangan kosong hingga menyebabkan memar,” ungkap Mirza.
Baca Juga: Tak pernah ada sosialisasi penambangan, rumah warga RT. 19 Grigak Girimulyo Kulonprogo terancam
Saat itu, warga sekitar yang melihat kejadian itu segera melerai dan melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.
IGS akhirnya diamankan dan mengakui perbuatannya. Ia juga menyesal karena tidak mampu mengendalikan diri.
“Saya tersinggung perkataan, sekarang saya menyesal,” sesal tersangka di hadapan petugas.
Baca Juga: KPID Jakarta: Kasus Trans7 momentum perkuat peran media, bukan sekadar mengejar viralitas
Ancaman Hukum Berat untuk Pelaku