HARIAN MERAPI - Kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang siswi SMP di Palembang, pada Minggu, 1 September 2024 menggemparkan bahkan secara nasional.
Dalam kasus tersebut seorang siswi SMP di Palembang menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan pacar korban dan tiga orang temannya.
Mirisnya dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang siswi SMP di Palembang, pelaku pemerkosaan dan pembunuhan usianya masih di bawah umur.
Baca Juga: Ini penampilan Megawati dalam acara silaturahmi kebangsaan dengan pimpinan MPR
Kapolrestabes Palembang Kombes Haryo Sugihhartono mengungkap kasus pemerkosaan dan pembunuhan terjadi di TPU Talang Kerikil, Palembang, pada Minggu, 1 September 2024.
Kronologi bermula Ketika pelaku berinisial IS (16) mengajak korban berinisial AA (13) untuk menonton pertunjukan kuda kepang di Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning.
Kemudian, korban diajak ke lokasi (TPU) dekat krematorium. Nahas, korban AA dibekap hingga lemas oleh pelaku IS bersama tiga pelaku lainnya yang sudah menunggu keduanya di TKP.
"Setelah korban lemas, para pelaku kemudian mencabuli (perkosa) korban secara bergilir," kata Haryo kepada wartawan.
Baca Juga: Mengapa Presiden Jokowi habiskan masa jabatan di IKN, ini alasan Istana
Haryo mengungkap motif kasus pemerkosaan dan pembunuhan ini dari hasil investigasi Psikolog Biro SDM Polda Sumsel, yang menyebutkan adanya motif pelaku dalam menyalurkan nafsu yang dipengaruhi dari pornografi.
Selain itu, Haryo menegaskan bahwa pihak kepolisian telah menyita bukti yang ditemukan di HP pelaku, yang ditemukan beberapa video cabul atau film porno.
Hal tersebut yang membuat pelaku IS telah merencanakan pemerkosaan dari rumah sebelum bertemu korban AA.
Baca Juga: Begini kondisi korban longsor di Bali, seorang ditemukan tewas
Selain itu, dia juga sempat mengajak dan merencanakan perbuatan tersebut Bersama pelaku lainnya di rumahnya.