Ciri-ciri lainnya, hewan ternak menjadi lemah, adanya leleran hidung dan mata, pembengkakan limfonodus subscaphla dan prefemoralis, serta dapat terjadi oedema pada kaki.
Baca Juga: Joao Mendes, Putra Ronaldinho Resmi Gabung Barcelona
Jika dibiarkan LSD juga dapat menyebabkan abortus, penurunan produksi susu pada sapi perah, infeerilitas dan demam berkepanjangan.
3. Pencegahan LSD
Pencegahan LSD secara spesifik dilakukan dengan vaksinasi.
Sebagian besar vaksin LSD adalah live attenuated, namun juga tersedia dalam bentuk inaktif.
Kewaspadaan terhadap penyakit LSD di Indonesia perlu ditingkatkan dengan memperkuat sistem surveilans deteksi dini penyakit, memperketat pemeriksaan lalu lintas hewan, dan meningkatkan kapasitas pengujian serta diagnosis penyakit LSD.
Baca Juga: Pemkot Salatiga berikan sembako untuk 10 hari bagi mahasiswa Papua di UKSW yang kelaparan
Itulah cara penularan, ciri-ciri, dan cara pencegahan LSD pada hewan ternak. *