Dua sapi di Bantul terserang LSD, berikut cara penularan, pencegahan, dan ciri-cirinya

photo author
- Rabu, 8 Februari 2023 | 17:02 WIB
Ilustrasi sapi yang terkena LSD dengan ciri-ciri nodul pada kulit.  (website bbvetwates)
Ilustrasi sapi yang terkena LSD dengan ciri-ciri nodul pada kulit. (website bbvetwates)

Berikut cara penularan LSD, ciri-ciri, dan pencegahannya:

1. Cara Penularan LSD

Cara penularan LSD secara langsung melalui kontak dengan lesi kulit.

Namun virus LSD ini juga diekskresikan melalui darah, leleran hidung dan mata, air liur, dan susu.

Selain itu penularan juga terjadi secara intrauterins. Secara tidak langsung, penularan terjadi melalui peralatan dan perlengkapan yang terkontaminasi virus LSD.

Baca Juga: Dibuka lowongan kerja staf honorer Kalurahan Trimulyo Bantul, ini syarat-syaratnya

Hal tersebut seperti peralatan kandang dan jarum suntik.

Penularan secara mekanis melalui vektor seperti nyamuk, lalat, migas penggigit dan caplak.

2. Ciri-ciri hewan ternak yang terkena LSD

Gejala klinis LSD pada hewan ternak dipengaruhi oleh umur, ras, dan status imun ternak.

Ciri-ciri utama LSD adalah lesi kulit berupa nodul berukuran 1-7 cm yang biasanya ditemukan pada daerah leher, kepala, kaki, ekor, dan ambing.

Baca Juga: Waspada, pencurian bermodus mencari pekerjaan

Pada kasus berat, nodul-nodul tersebut dapat ditemukan di hampir seluruh bagian tubuh.

Munculnya nodul ini biasanya diawali dengan demam hingga lebih dari 40.50.

Jika dibiarkan, nodul pada kulit tersebut akan menjadi lesi nekrotik dan ulseratif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X