Cegah kasus stunting, Pemkab Sukoharjo minta pemanfaatan lahan ditanami sayur dan buah

- Selasa, 24 Januari 2023 | 14:00 WIB
Logo Kabupaten Sukoharjo  (Foto: sukoharjokab.go.id)
Logo Kabupaten Sukoharjo (Foto: sukoharjokab.go.id)

HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo berharap angka kasus stunting pada tahun 2023 bisa turun drastis dengan peran serta pemerintah desa dan kelurahan.

Percepatan penanganan stunting dilakukan dengan melaksanakan program peningkatan gizi secara kontinyu kepada sasaran yakni ibu dan anak.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Sukoharjo, Proboningsih Dwidanarti, Selasa (24/1/2023) mengatakan, kondisi di tahun 2023 ini DPPKBP3A Sukoharjo mencatat ada sekitar 3.000 anak stunting tersebar di 12 kecamatan.

Baca Juga: Kota Saranjana: YouTuber Nessie Judge bahas Puabela hingga cerita mistis, simak ceritanya!

Kondisi anak tersebut mengalami kekurangan gizi dengan rentang waktu dan kesehatan berbeda.

Angka anak stunting terus diupayakan ditekan setiap tahun oleh Pemkab Sukoharjo. Selama tahun 2022 lalu sudah mengalami penurunan cukup signifikan.

Kerjasama dilakukan oleh pihak terkait dalam penanganan kasus stunting.

Mereka yang terlibat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sukoharjo seperti DPPKBP3A Sukoharjo, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno Sukoharjo, Dinas Pertanian dan Perikanan dan lainnya.

Baca Juga: Pendapatan film 'Avatar: The Way of Water' capai 2 miliar dolar AS, begini kata sutradara

Pemkab Sukoharjo juga meminta kepada pemerintah desa dan kelurahan untuk aktif membantu penanganan stunting.

Mereka sangat penting dan memiliki peran besar mengingat menjadi pemerintahan paling dekat dengan warga terkena stunting.

"Kami berharap angka kasus stunting pada tahun 2023 bisa turun drastis dengan peran serta pemerintah desa dan kelurahan. Kondisi sekarang tercatat ada sekitar 3.000 kasus stunting," ujarnya.

Peran serta pemerintah desa seperti menganggarkan dana desa untuk membantu penanganan kasus stunting.

Baca Juga: Usai pensiun, mantan atlet bulu tangkis Indonesia Greysia Polii umumkan kehamilan anak pertama

Halaman:

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X