Sistem pertanian IP400 disiapkan Pemkab Sukoharjo untuk penuhi pangan lokal dan ekspor

- Jumat, 20 Januari 2023 | 17:55 WIB
Pemkab Sukoharjo masih andalkan IP400 penuhi stok pangan daerah.  (Wahyu Imam Ibadi)
Pemkab Sukoharjo masih andalkan IP400 penuhi stok pangan daerah. (Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Kabupaten Sukoharjo masih menjadi kabupaten terluas menerapkan sistem pertanian IP400 dengan luas 10.000 hektar.

Program tersebut sudah berjalan sejak tahun 2022 dan kembali dilanjutkan di tahun 2023. Hasil panen tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal saja namun juga nasional juga ekspor.

Kepala Dinas pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Jumat (20/1/2023) mengatakan, Tahun 2023 ini merupakan tahun kedua bagi Kabupaten Sukoharjo menerapkan IP400 dengan lahan terluas se-Indonesia setelah berhasil dilaksanakan pada tahun 2022.

Baca Juga: Horoskop ramalan cinta zodiak Leo, Virgo, Libra, Scorpio Sabtu 21 Januari 2023, lalai terhadap hubungan

IP400 sendiri mulai diterapkan di Kabupaten Sukoharjo sejak tahun 2020-2021 yang jumlahnya terus berkembang.

"IP400 masih terus berjalan di Kabupaten Sukoharjo karena sasaran utama memang meningkatkan hasil panen dan menambah stok pangan. Termasuk juga menyasar pasar ekspor," ujarnya.

Pada tahun 2023 ini di Kabupaten Sukoharjo masih menggunakan lahan seluas 10.000 hektar untuk IP400. Lahan tersebut tersebar disejumlah desa dan kelurahan dibeberapa kecamatan. Lahan tersebut masih dipertahankan sampai sekarang.

"Tidak sekedar IP400 saja, tapi juga sawah lainnya juga dimaksimalkan untuk menjamin kebutuhan pangan. Kabupaten Sukoharjo sendiri masih memiliki cukup banyak lahan pertanian," lanjutnya.

Baca Juga: BPBD Temanggung catat hujan lebat menyebabkan banjir dan longsor

Dinas pertanian dan Perikanan Sukoharjo menarget bisa menuntaskan target pemerintah pusat program super prioritas hingga akhir tahun 2023 meningkatkan stok pangan nasional. Sekali panen satu hektar lahan IP400 mampu menghasilkan sembilan sampai sepuluh ton gabah kering panen (GKP) .

Bagas Windaryatno mengatakan, program IP400 terus berjalan di Kabupaten Sukoharjo dengan perluasan dari lahan sekitar 2.800 hektar menjadi 10.000 hektar. Untuk tahun 2022 lalu pemerintah pusat menetapkan IP400 di Kabupaten Sukoharjo masuk program super prioritas nasional meningkatkan stok pangan.

Dalam satu hektar lahan IP400 petani bisa mendapat panen sebanyak sembilan sampai sepuluh ton gabah kering panen. Sedangkan dari harga sekitar Rp 55 juta per hektar.

"Satu hektar bisa dapat 9-10 ton GKP. Kami menarget bisa menuntaskan target pemerintah setahun empat kali tanam empat kali panen padi," lanjutnya.

Baca Juga: Resmi 51 ASN Sekretariat PPK untuk Pemilu 2024 dilantik, ini harapan Ketua KPU Bantul dan Sekda Bantul

Bagas menjelaskan, lahan seluas 10.000 hektar IP400 mampu memberikan kontribusi besar terhadap stok pangan nasional. Sebab hasil panen yang didapat sangat melimpah.

Halaman:

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X