HARIAN MERAPI - DPC PDIP Sukoharjo bersama dengan Pemkab Sukoharjo melaksanakan pemberian makanan sehat bergizi bagi keluarga stunting.
Kegiatan digelar di Joglo Wardhana Desa Wonorejo Kecamatan Polokarto, Senin (23/1/2023). Kolaborasi dilakukan untuk percepatan penanganan kasus stunting.
Sekretaris DPC PDIP Nurjayanto mengatakan, DPC PDIP Sukoharjo sesuai instruksi DPP PDIP memberikan perhatian serius dan ikut turun membantu penanganan stunting.
Baca Juga: Perbaikan gizi cegah stunting, Bagus Selo: Indonesia butuh generasi sehat jasmani dan rohani
"DPC PDIP Sukoharjo langsung turun melalui anggota fraksi PDIP dan seluruh jajaran partai membantu penanganan stunting. Selain itu juga pendampingan penuh pada ibu hamil dan anak-anak," ujarnya.
Kepala Desa Wonorejo Kecamatan Polokarto Yusuf Aziz Rahma mengatakan, Desa Wonorejo Kecamatan Polokarto menjadi salah satu desa dengan jumlah kasus stunting banyak.
Pemerintah Desa Wonorejo Kecamatan Polokarto mengucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan pihak terkait dalam penanganan kasus stunting di wilayah Desa Wonorejo Kecamatan Polokarto.
Pemerintah Desa Wonorejo Kecamatan Polokarto sudah melakukan upaya penanganan dengan menganggarkan dana melalui dana desa sekitar Rp 59 juta lebih. Anggaran diberikan dalam berbagai bentuk program kegiatan penanganan stunting.
"Kami minta pada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk menyamakan data dulu. Sebab data di kami ada 35 anak stunting sedangkan di OPD ada 60 anak stunting. Penanganan kami lakukan oleh Pemerintah Desa Wonorejo Kecamatan Polokarto dan dibantu Pemkab Sukoharjo," ujarnya.
Percepatan penanganan dilakukan untuk menekan angka anak stunting menjadi nol kasus.
"Upaya juga kami lakukan dengan memanfaatkan lahan milik Desa Wonorejo Kecamatan Polokarto atau di belakang balai desa dengan ditanami pisang. Sudah ada petani yang membantu mengelola dan hasil panen pisang dibagikan gratis kepada warga untuk penanganan stunting. Pisang kami pilih karena dapat membantu pertumbuhan anak tercukupi gizinya," ujarnya.
Baca Juga: Cuitan Twitter Enzy Storia jadi sorotan, ada apakah gerangan?
Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyebutkan, salah satu upaya Kabupaten Sukoharjo dalam rangka penurunan stunting adalah dengan pembentukan Dapur Sehat Atasi stunting (dahsat).
dahsat merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu meyusui dan baduta/balita stunting terutama dari keluarga kurang mampu.
Artikel Terkait
Sudah beres dan nyaman, rumah Saniyem penderita stunting direnovasi Kapolres Salatiga
Ditemukan 1.603 kasus stunting di Karanganyar, ini yang dilakukan Pemkab untuk mengatasinya
Ini gaya dan kata emak-emak di Salatiga dalam penanganan stunting, cari akronim yang unik
Mak Ganjar DIY bikin penyuluhan stunting, sasar ibu-ibu di Posyandu Ria Karangduwet Gunungkidul
Perbaikan gizi cegah stunting, Bagus Selo: Indonesia butuh generasi sehat jasmani dan rohani