HARIAN MERAPI - Sebanyak 868 botol dan 29 jeriken minuman keras (miras) hasil operasi penyakit masyarakat (Pekat) satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Sukoharjo dimusnahkan.
Pemusnahan miras disaksikan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sukoharjo digelar di halaman Pemkab Sukoharjo.
Operasi dengan sasaran miras akan digencarkan menjelang perayaan tahun baru sebagai upaya menjaga kondusifitas daerah dan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Baca Juga: Inilah profil KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, calon Panglima TNI
Kepala Satpol PP Sukoharjo Heru Indarjo, Rabu (30/11/2022) mengatakan, miras yang dimusnahkan merupakan hasil operasi Satpol PP Sukoharjo selama 10 bulan terakhir dimulai Januari hingga Oktober 2022.
Miras didapati petugas saat menggelar operasi di sejumlah wilayah di beberapa tempat. Miras ditemukan dalam berbagai merek dan kemasan.
Operasi Pekat dilakukan Satpol PP Sukoharjo sebagai kegiatan rutin dengan sasaran di sejumlah wilayah.
Selain itu, petugas juga melakukan operasi setelah mendapat informasi dari masyarakat.
Baca Juga: Chicko Jerikho dituduh melindungi terduga pelakor Arawinda Kirana, banyak netizen tak terima
Sebanyak 868 botol dan 29 jeriken miras yang dimusnahkan terdiri dari ciu botol besar, ciu botol kecil, anggur merah, anggur putih, ciu kluthuk dan lainnya.
Miras tersebut dimusnahkan dengan cara dilindas menggunakan stoomwalls.
"Miras yang kami musnahkan merupakan barang bukti hasil operasi selama 10 bulan terakhir mulai Januari sampai Oktober 2022," ujarnya.
Dalam Operasi Pekat yang dilakukan Satpol PP Sukoharjo sekaligus memberikan tindakan kepada pelaku pelanggaran peredaran miras. Hal ini sebagai bentuk penegakan aturan dan efek jera.
Baca Juga: Anggota Polres Yahukimo ditembak mati OTK di Dekai Papua Pegunungan, ini kronologinya
Artikel Terkait
Disdagkop UKM Sukoharjo antisipasi kenaikan harga jelang Natal dan tahun baru
Jaga kesehatan masyarakat, Pemkab Sukoharjo gencarkan kampanye Germas
Tim Pandawa Polres Sukoharjo bubarkan dan tangkap pelaku balap liar
Coblosan saat hari kerja, partisipasi pemilih Pilkades serentak 13 desa di Sukoharjo diharapkan tinggi
Forkopimda Sukoharjo terus berupaya lakukan pencegahan dan penanggulangan terorisme