HARIAN MERAPI – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berusaha untuk selalu dapat berkontribusi dalam penanganan korban bencana alam seperti gempa Cianjur.
Bantuan untuk korban gempa Cianjur tersebut banyak sekali yang dibutuhkan, sehingga bantuan antara lain dapat berupa barang-barang, finansial, tim relawan ataupun tim medis.
Demikian diungkap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK UMY, Faris Al-Fadhat MA PhD usai pelepasan relawan dan bantuan dari UMY kepada korban gempa Cianjur, awal pekan ini.
Baca Juga: Mira Lesmana jadikan hutan Kalimantan lokasi film Petualangan Sherina 2
Menurut Faris, ia menyambut baik adanya respon cepat untuk segera memberikan bantuan ke Cianjur dan dikoordinir Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (Lazismu) UMY.
“Kami berkeyakinan setiap terjadi bencana alam di suatu tempat, akan banyak sekali keperluan yang dibutuhkan. Alhamdulillah, UMY dalam beberapa bencana yang sempat terjadi di Indonesia selalu mengirimkan bantuan berupa barang, finansial maupun penerjunan tim relawan,” urainya.
Langkah tersebut, lanjut Faris, termasuk atau bagian dari bentuk komitmen dari UMY untuk berkontribusi terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
Bahkan selain Lazismu UMY, tim dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY juga turut memberikan bantuan dengan mengirimkan Tim Bantuan Medis (TBM) Alert, yakni suatu unit kegiatan mahasiswa di bawah FKIK yang pro aktif mejadi relawan kemanusiaan.
Baca Juga: Rusunawa Bener 2 Yogyakarta mulai dihuni, biaya sewanya hingga Rp 600 ribu per bulan
Artikel Terkait
Kisah bayi Kades Ciputri selamat dari gempa Cianjur
Ridwan Kamil sesalkan pencabutan label pemberi bantuan gempa Cianjur
Gempa Cianjur, Basarnas perpanjang operasi pencarian korban hingga tiga hari
Gempa Cianjur, Tim SAR gabungan evakuasi jasad ayah memeluk putrinya, begini kondisinya
Peminta sumbangan bencana gempa Cianjur di jalanan Karanganyar ditertibkan, ternyata ini alasannya
JNE bebaskan biaya pengiriman bantuan untuk korban bencana gempa Cianjur