HARIAN MERAPI - Penggalangan dana bantuan untuk bencana alam gempa Cianjur, Jawa Barat yang diedarkan di jalan raya bakal ditertibkan.
Aksi sosial penggalangan dana untuk korban gempa Cianjur itu tak dianjurkan berlangsung di jalan raya karena membahayakan jiwa dan mengganggu lalu lintas.
Selain itu, penggunaan hasil penggalangan dana untuk korban gempa Cianjur sulit dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Gelar simulasi pelacakan narkoba, anjing pelacak dikerahan sisir kompleks sekolah SMPN 5 Jogja
"Kita akan segera tertibkan. Cara semacam itu (mengedarkan kotak sumbangan bagi pengguna jalan raya) tak dianjurkan," kata Bupati Karanganyar Juliyatmono usai membuka diklat manajemen bencana pola kemitraan BPBD, Senin (28/11/2022).
Ia menganjurkan pemberian donasi disampaikan lewat rekening bank yang ditunjuk. Juliyatmono memerintahkan Satpol PP segera menertibkan aksi galang dana di jalanan.
Sebab sudah banyak laporan masyarakat yang resah karena memicu kemacetan dan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Mereka merasa terganggu saat sedang berkendara. Aksi sosial itu digawangi oleh sejumlah komunitas dan ormas.
Baca Juga: Mahasiswa UNS tewas kecelakaan lalu lintas di Tawangmangu, tabrakan dengan bus pariwisata
Artikel Terkait
Update gempa Cianjur, sedikitnya 422 bangunan lembaga pendidikan alami kerusakan
Kisah bayi Kades Ciputri selamat dari gempa Cianjur
Kondisi jenazah korban gempa Cianjur alami perburukan, DVI Polri identifikasi berdasarkan DNA
Ridwan Kamil sesalkan pencabutan label pemberi bantuan gempa Cianjur
Gempa Cianjur, Basarnas perpanjang operasi pencarian korban hingga tiga hari
Gempa Cianjur, Tim SAR gabungan evakuasi jasad ayah memeluk putrinya, begini kondisinya