Pihak keluarga kemudian menjemput korban. Namun kala itu korban diinterogasi tidak mengakui jika telah disetubuhi oleh pelaku.
Setelah itu pada Minggu 30 Oktober 2022 korban kembali mengajak pelaku jalan-jalan dan sampai larut malam tak kunjung pulang.
Lantaran curiga, akhirnya kakak korban meminta bantuan pihak kepolisian, warga, serta tokoh setempat melakukan pencarian.
Korban akhirnya ditemukan berjalan kaki seorang diri di wilayah Terong Dlingo Bantul.
Setelah itu korban kemudian dibawa ke rumah warga setempat dan setelah dimintai keterangan, yang bersangkutan ditinggal oleh pelaku karena sepeda motor kehabisan bensin.
Baca Juga: Berbagai bentuk ‘Uququl Walidain. diantaranya mencela secara langsung maupun tidak langsung
Setelah itu warga mencari pelaku dan ditemukan masih di wilayah Terong.
Kemudian yang bersangkutan dibawa ke rumah dukuh, diinterogasi mengakui kalau membawa korban.
Pelaku juga mengaku kalau di Parangkusumo itu menyetubuhi korban.
"Atas pengakuannya tersebut kakak korban melaporkan kejadian itu ke Polres Bantul,” lanjut Archye menjelaskan.
Saat ini pihak Satreskrim Polres Bantul telah mengamankan pelaku dan menetapkan sebagai tersangka.
Hingga kini penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan psikolog dari UPTD PPA dan hasil visum RSUD Panembahan Senopati sebagai sebagai tambahan alat bukti.*