HARIANMERAPI.COM - Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono berangkatkan 1.046 prajurit Diponegoro untuk melaksanakan latihan antar kecabangan Batalyon Tim Pertempuran (YTP) Yonif R 400/Banteng Raiders ke Baturaja, Palembang, Sumatera Selatan.
Acara pemberangkatan pasukan tersebut dilaksanakan di Dermaga Nusantara 1 Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Senin (5/9/2022).
Latihan YTP akan digelar pada 3 September hingga 3 Oktober 2022 nantinya akan memadukan beberapa kecabangan seperti Satpur, Satbanpur dan Satbanmin.
Latihan YTP bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan tehnik, taktik dalam manuver lapangan pada operasi serangan tingkat Batalyon yang diperkuat dengan unsur unsur Bantuan Tempur dan Bantuan Administrasi serta operasi pertahanan dan serangan.
Di hadapan prajurit, Pangdam mengatakan rangkaian kegiatan pada pemberangkatan akan melalui lintas laut dengan menggunakan 3 kapal Angkatan Laut, di antaranya KRI Banda Aceh (593), KRI Teluk Bintuni (520) dan KRI Teluk Palu (523).
Nantinya akan dipadukan dengan Latihan Pendaratan Administrasi (Opsratmin) oleh Kolinlamil, bertujuan untuk memberikan gambaran pelaksanaan operasi gabungan antara AL dan AD.
Baca Juga: Kondisi kesehatan semakin membaik, istri Kopda Muslimin pulang ke Asrama Batalyon Arhanud Semarang
Seusai melaksanakan pendaratan, para personel akan melaksanakan UST Kompi terintegrasi yang diselenggarakan oleh Rindam IV/Diponegoro, dilanjutkan dengan Latposko I YTP oleh Puslatpur Kodiklatad.
“Tujuan latihan YTP adalah untuk melatih Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM TNI AD), koordinasi dan kerja sama serta Olah Yudha. Maka seluruh unsur mulai dari Komandan hingga jajaran harus paham dan saling kerja sama agar pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” tegas Pangdam.
Nantinya latihan YTP tersebut akan ditinjau oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), maka Pangdam berpesan kepada seluruh prajurit Kodam IV/Diponegoro agar menunjukkan ketangkasan serta militansi prajurit Diponegoro di depan AD 1 tersebut.
Baca Juga: Tarif manggung Farel Prayoga melambung hingga puluhan juta rupiah
“Rencananya Kasad akan meninjau pelaksanaan latihan ini, maka kalian harus menunjukkan yang terbaik demi nama besar Kodam IV/Diponegoro,” terangnya.
Khusus kepada Satuan Bantuan Penembakan yang mengawaki senjata berat, Pangdam menekankan agar berhati-hati dan teliti dalam melakukan penembakan guna menghindari terjadinya resiko kecelakaan latihan akibat daya ledak yang dihasilkan.