Sehingga untuk orang tua perlu menciptakan suasana rumah tetap nyaman dengan membangun komunikasi serta hubungan yang baik, hangat dan menggembirakan bagi anak.
Jangan sampai anak mencari suasana kegembiraan dan kasih sayangnya di luar rumah.
Baca Juga: Ini Riwayat Penyakit Buya Syafii Maarif Sebelum Wafat, Haidar Nashir: Bangsa Indonesia Berduka
Begitu pun suasana sekolah bagaimana menciptakan suasana yang nyaman bagi anak didik sehingga mereka benar-benar mendapatkan apa yang dibutuhkan dalam proses perkembangan itu.
Pembicara lain yang memberikan pemaparan terkait dengan fenomena kajahatan jalanan pada anak remaja Edy Prajoko Ketua MGBK SMA DIY, yang lebih banyak menyoroti berbagai kasus yang terjadi di lapangan.
Menurut Edy para pelaku kejahatan jalanan biasanya memiliki keberanian dan merasa jagoan bila sedang berada dalam kelompoknya.
Baca Juga: Anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz Hilang di Sungai Aaree Swiss, Mabes Polri Bantu Pencarian
"Mereka itu hanya membutuhkan pengakuan merasa senang melakukan sesuatu yang dianggap jagoan, ini sifatnya lebih ekspresif yang membutuhkan pengakuan dari komunitasnya," urai Edy yang juga sebagai Ketua Tim Satgas Penanggulangan Klithih bentukan PWM DIY.
Menurut dia apa pun penyebutan yang kemudian digunakan untuk tindakan kejahatan jalanan atau klitih ini, sebenarnya tidak banyak memberikan arti.
Sebab peristiwa itu terjadi dan berulang. Persoalan yang kemudian harus dilakukan memang lebih tepat dengan pencegahan agar anak tidak berbuat seperti itu.
Baca Juga: Amber Heard Merasa Dipermalukan oleh Persidangan
Peran orang tua, sekolah dan lingkungan masyarakat harus dapat menciptakan suasana sehat bagi perkembangan remaja di lingkungan masing-masing. *
