Perdagangan Hewan Ternak Sapi dan Daging Sapi di Sukoharjo Masih Normal Belum Terdampak PMK, Ini Penyebabnya

photo author
- Senin, 16 Mei 2022 | 21:35 WIB
Ilustrasi. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didampingi Wakil Bupati Boyolali meninjau hewan sapi yang terdampak PMK di Singosari, Boyolali.  (Mulyawan)
Ilustrasi. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didampingi Wakil Bupati Boyolali meninjau hewan sapi yang terdampak PMK di Singosari, Boyolali. (Mulyawan)

SUKOHARJO, harianmerapi.com - Perdagangan hewan ternak sapi dan daging sapi di Kabupaten Sukoharjo masih normal.

Meski ada pengetatan pengawasan setelah ada temuan kasus wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di luar daerah, perdagangan hewan ternak sapi masih normal.

Peternak dan pedagang hewan ternak sapi menerima permintaan pembelian dari masyarakat masih normal.

Baca Juga: SAR Selamatkan 10 Wisatawan Terseret Ombak di Gunungkidul Karena Terjangan Gelombang Tinggi Pantai Selatan

Namun demikian peternak dan pedagang tetap waspada khususnya terhadap sapi kiriman dari luar daerah.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Senin (16/5/2022) mengatakan, perdagangan hewan ternak sapi masih normal.

Artinya antara permintaan dan penjualan masih stabil dari peternak sapi maupun pedagang hewan ternak sapi.

Baca Juga: Sakit hati, Py Membacok Suami Mantan Istri Gunakan Sabit

Belum ada gejolak imbas dari merebaknya wabah PMK di luar daerah terhadap aktivitas perdagangan di Kabupaten Sukoharjo.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo melihat kondisi tersebut disebabkan karena Kabupaten Sukoharjo mampu swasembada ternak dan daging sapi sendiri.

Jumlah populasi hewan ternak sapi di Kabupaten Sukoharjo sangat melimpah sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Mojokerto, Inilah Daftar Lengkap Nama-nama Korban

Jumlah peternak sapi di Kabupaten Sukoharjo juga sangat banyak tersebar di sejumlah wilayah.

Hal ini berdampak besar pada peningkatan populasi hewan ternak sapi di Kabupaten Sukoharjo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X