JAKARTA, harianmerapi.com – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban memberi formula menghadapi varian Omicron.
Dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Jumat (21/1/2022) Prof Zubairi Djoerban mengatakan, Omicron memang lebih ringan daripada Delta.
“Namun tidak berarti tidak bisa meninggal. Hanya lebih sedikit daripada proporsi yang terinfeksi,” tulis Prof Zubairi Djoerban.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Varian Omicron di Mampang Prapatan Jakarta Sebanyak Empat Orang
“Kasus yang terus meningkat juga bisa memengarui fasilitas kesehatan,” terang Prof Zubairi Djoerban.
Prof Zubairi Djoerban menyampaikan formula menghadapi varian Omicron, yakni vaksinasi + booster + masker (N95) + prokes.
Cuitan Prof Zubairi Djoerban mendapat banyak tanggapan dari netizen.
Baca Juga: Pembangunan Tol Jogja-Bawen Dipastikan Tak Menggusur Kawasan Candi Borobudur
“Kalau diberikan edukasi dengan ahlinya adalah hal yang positif. Tinggal pribad aja mau melakukan atau tidak,” komtentar netizen.
Ada pula netizen yang menanggapi bernada nyinyir.
“Muntaber juga bisa bikin meninggal kan dok...lantas apa bedanya,” tanya netizen.
Baca Juga: Kandungan Kalsium Ikan Salem Mampu Redakan Nyeri Haid
“Muntaber ga menular lewat batuk, droplet dan airborne. Jadi Anda ga perlu khawatir ketularan muntaber dengan ngobrol tanpa masker,” sahut akun @dokter_lombok.
