JAKARTA, harianmerapi.com - Kasus konfirmasi Omicron di Indonesia terus bertambah. Berdasar data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kasus konfirmasi Omicron di Indonesia hingga Kamis (20/1/2022) mencapai total 882 kasus.
Jumlah tersebut didominasi pasien dari kalangan pelaku perjalanan luar negeri asal Arab Saudi.
Data tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Terus Melonjak, Positivity Rate Naik Jadi 3,1 Persen, Tetap Waspada
"Kasus Omicron yang dilaporkan sampai dengan hari ini berjumlah 882 kasus. Terdiri atas 710 pelaku perjalanan luar negeri, transmisi lokal 161 pasien dan belum diketahui 11 kasus," kata Siti Nadia Tarmizi .
Nadia mengatakan 882 kasus Omicron di Indonesia merupakan akumulasi pasien yang didata Kemenkes sejak kasus pertama terdeteksi di Jakarta pada 15 Desember 2021.
untuk kasus yang melibatkan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) didominasi asal negara keberangkatan Arab Saudi sebanyak 128 kasus.
Baca Juga: Operator Diminta Operasikan Skuter Listrik di Jalur Khusus, Dishub DIY: Kita Utamakan Keselamatan
"Setelah Arab Saudi adalah asal negara kedatangan dari Turki sebanyak 109 kasus, Amerika Serikat 81 kasus, Malaysia 66 kasus dan Uni Emirat Arab (EUA) 54 kasus," katanya.
Artikel Terkait
Waspada Penyebaran Omicron, TKA dan TKI Diimbau Tunda Mudik Jelang Libur Imlek
Kemenkes Catat 748 Kasus Omicron Hingga 15 Januari 2022
Prof Zubairi Djoerban: Omicron Tak Bisa Dibilang Ringan, di AS 12.620 Orang Meninggal dalam Sepekan
Pemerintah Prediksi Puncak Varian Omicron Februari - Maret 2022, Masyarakat Tak Perlu Panik
Pintu Masuk RI Dibuka untuk Perjalanan Internasional, Indonesia Bersiap Hadapi Gelombang Omicron