BANTUL, harianmerapi.com - Wilayah Kabupaten Bantul bagian selatan yang merupakan wilayah pantai memiliki potensi terjadinya bencana tsunami.
Untuk meningkatkan kesiapsiagaan waga masyarakat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul bekerja sama dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Bantul.
"Sebelum melaksanakan gladi lapang penanggulangan bencana tsunami pada 28 Oktober, hari ini kami melaksanakan gladi posko," ujar Ketua FPRB Bantul, Waljito kepada wartawan, Rabu (27/10/2021).
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Naik, Kemendag Pastikan Stok Aman
Kegiatan gladi tersebut merupakan serangkaian kegiatan Bulan Penanggulangan Risiko Bencana 2021.
Selama bulan Oktober 2021 ini diketahui sudah masuk musim hujan.
Untuk itu BPBD dan FPRB sebagai garda depan dalam penanggulangan bencana akan selalu siaga dan menjaga masyarakat untuk waspada dalam menghadapi bencana.*
Artikel Terkait
Tingkatkan Pemasaran Digital, Tim Abdimas UNY Dampingi Pengusaha Batik di Bantul
Seekor Penyu Besar Mati Terdampar di Pantai Pandansari Bantul
Sesosok Mayat Perempuan Dengan Luka Ditemukan Di Muara Opak Kabupaten Bantul
Info Gempa Terkini, di Bantul Gempa Terasa pada Selasa 26 Oktober 2021 Pagi
Sejumlah Jabatan Kepala Dinas Kosong, Pemkab Bantul Ajukan Lelang Jabatan
Pelantikan Lurah Mangunan, Bupati Bantul Berpesan Kembangkan Wisata Baru Selain Hutan Pinus
Mangunan Sebagai Kalurahan Terpopuler Di Bantul. Bupati : Ini Menjadi Anugerah Sekaligus Tantangan
Video Viral Geng Pelajar di Bantul Sabet Pelajar Lain Saat Nongkrong
Komplet, BEI Suntikkan Vaksin dan Rekening Efek Bagi Warga Bantul untuk Pemulihan Kesehatan dan Ekonomi
5 Siswa dan 1 Guru Positif Covid-19, PTM di SMK N 1 Sedayu Bantul Dihentikan Sementara