JOGJA, harianmerapi.com - Sebagai wujud terciptanya inklusi keuangan, setiap warga yang tervaksinasi Covid-19 dosis kedua di Kapanewon Kretek dan Dlingo, Bantul, Provinsi DIY, mendapatkan rekening efek dari Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal.
Afapun rekening efek ialah rekening yang digunakan untuk melakukan order jual beli saham.
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jogja, Irfan Noor Riza mengatakan inklusi keuangan memiliki peranan penting yang menjadi solusi akselerasi pemulihan ekonomi masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Hasil Bulutangkis French Open: Ganda Putra Fajar-Rian Lolos ke 16 Besar
“Sangat pas sekali momentumnya setelah masyarakat tervaksin dengan lengkap sampai dosis kedua, diharapkan tercipta herd immunity dan inklusi keuangan dapat menjadi salah satu pendorong bangkitnya ekonomi bangsa," ujarnya disela-sela kegiatan vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan dalam rangka HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia dan peringatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK), Selasa (26/10/2021) di Bantul.
Dia mengatakan SRO yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) berupaya terus mendukung percepatan vaknisasi sekaligus percepatan inklusi keuangan khususnya pasar modal bagi warga dan sekitarnya.
“Diharapkan dengan semakin cepatnya vaksinasi dan inklusi keuangan khususnya pasar modal menjangkau berbagai lapisan masyarakat, kehidupan masyarakat di wilayah Bantul dan sekitarnya berangsur normal," ujarnya.
Baca Juga: Info Pemadaman Listrik Hari Ini Rabu 27 Oktober 2021, Wilayah Jogja dan Sekitarnya
"Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, mulai dapat melakukan kegiatan-kegiatan pendidikan, sosial, dan ekonomi. Inklusi keuangan diharapkan dapat mendukung percepatan pemulihan kondisi ekonomi masyarakat yang 'terpuruk' selama pandemi Covid-19,” lanjut Irfan Noor Riza.
Pada kesempatan yang sama juga dilanjutkan dengan program pendirian Galeri Investasi BEI di dua lokasi yaitu di Kapanewon Kretek dan Dlingo, Bantul guna mendukung inklusi keuangan di daerah tersebut.*