Waskita Lepas Seluruh Kepemilikan Saham Tol Cibitung-Cilincing

photo author
- Selasa, 12 Oktober 2021 | 08:21 WIB
Foto udara pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.  (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)
Foto udara pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

JAKARTA, harianmerapi.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk atau Waskita melalui Anak Usahanya PT Waskita Toll Road (WTR) sepakat melepas seluruh kepemilikan sahamnya (divestasi) di PT Cibitung Tanjung Priok Tollways (PT CTP) selaku Badan Usaha Jalan Tol Pemegang konsesi ruas tol Cibitung Cilincing sebesar 55 persen kepada PT Akses Pelabuhan Indonesia (PT API) selaku Pemegang Saham di PT CTP sebesar 45 persen.

Corporate Secretary Perseroan, Ratna Ningrum mengatakan nilai divestasi 55 persen penyertaan Waskita ini sebesar Rp 2,44 triliun di atas nilai perolehan pada PT CTP senilai Rp 1,92 triliun.

“Dengan demikian atas investasi pada PT CTP, Waskita akan memperoleh keuntungan Rp 520 miliar dan pengurangan utang Rp 5,8 triliun akibat efek dekonsolidasi. Di luar nilai investasi Waskita, terdapat juga Kredit Investasi Perbankan dan akumulasi utang lainya yang secara tidak langsung akan beralih ke pemilik baru,” kata Ratna dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (12/10/2021).

Baca Juga: Mengenal Sejarah Purba di Situs Sangiran, Ini Link Kunjung Museum Secara Virtual

Pada awal Oktober 2021, WTR telah menandatangani kesepakatan bersama PT API dengan melepas seluruh kepemilikan sahamnya pada ruas tol Cibitung Cilincing sehingga kepemilikan saham PT API pada PT CTP menjadi sebesar 100 persen.

Pada tahun 2021, di tengah kondisi perekonomian global yang menurun dan berbagai macam ketidakpastian di masa pandemi, hingga akhir September 2021 PT Waskita Toll Road telah berhasil mendivestasi 3 (tiga) BUJT dengan nilai total sebesar Rp 4,4 triliun atau Rp 2,1 triliun di atas nilai buku senilai Rp 2,3 triliun.

Ketiga BUJT yang telah berhasil didivestasi tersebut adalah PT Jasamarga Kualanamu Tol, PT Jasamarga Semarang Batang, dan PT Cinere Serpong Jaya.

Baca Juga: 12 Oktober Sebagai Hari Museum Nasional, Begini Sejarah Penetapannya

Divestasi jalan tol ini merupakan bagian dari Program 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita selain proses restrukturisasi Perseroan Induk dan anak usaha, Penjaminan Pemerintah, Penyertaan Modal Negara (PMN) dan rights issue, penyelesaian konstruksi jalan tol, transformasi bisnis, serta implementasi GCG dan manajemen risiko.

Perseroan juga memperoleh dukungan penuh dari Pemerintah untuk dapat melakukan percepatan pelaksanaan strategi-strategi penyehatan keuangan Waskita.

Dengan implementasi 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita, Perseroan dapat terus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Nasional, terutama dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X