BANTUL, harianmerapi.com – Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih belum lama ini mengajukan proposal ke Pemerintah Pusat untuk membangun jaringan internet di wilayahnya.
Dalam proposal itu disebutkan total anggaran yang diajukan mencapai Rp 11.093.439.500.
Dalam rilisnya, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bantul menyebut pengajuan proposal itu telah dilakukan 21 Oktober 2021 yang lalu.
Baca Juga: Satpol PP Aceh Singkil Bantah Siksa Anjing Canon, Begini Penjelasan Lengkapnya
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menjelaskan proposal itu untuk meminta dukungan program dan anggaran dari pemerintah pusat untuk membangun jaringan fiber optic (FO) sepanjang 144,6 kilometer.
“Saat ini untuk Core Network dan Distribution, baru mencukupi OPD, Kapanewon dan 11 kantor kalurahan,” ungkapnya.
Sementara itu, di wilayah dari 75 kalurahan yang ada, 64 kalurahan masih menggunakan radio link. Sehingga pihaknya membutuhkan dukungan pemerintah pusat untuk mengoneksikan seluruh kalurahan.
Ketersediaan FO untuk menyambungkan jaringan internet ke 75 kalurahan yang ada ini sangat dibutuhkan.
Baca Juga: Quartararo Kunci Gelar Juara Dunia
Kemampuan anggaran Pemkab bantul yang terbatas membuat program ini tidak bisa dilakukan secara serentak.
Pembangunan FO yang saat ini sudah ada merupakan program Diskominfo Bantul yang dilakukan dengan bertahap selama beberapa tahun.
Sehingga untuk memenuhi seluruh kalurahan yang ada dengan biaya APBD diperkirakan membutuhkan waktu yang sangat lama.
Teknologi FO diharapkan dapat mendukung Pemkab bantul untuk meningkatkan pelayanan publik dan memberikan akses internet gratis kepada masyarakat.*