BANTUL, harianmerapi.com - Sebagian besar objek wisata di Kabupaten Bantul belum gunakan aplikasi PeduliLindungi meski sudah dibuka pada Rabu (20/10/2021).
Bahkan seluruh objek wisata yang dikelola Pemkab Bantul belum ada satu pun yang gunakan aplikasi PeduliLindungi.
Dikonfirmasi Rabu (20/10/2021) malam, Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Bantul, Kwintarto Heru Prabowo membenarkan hal tersebut.
Baca Juga: PPKM Turun Menjadi Level 2, Ini Harapan Bupati Sleman
Dikatakannya objek wisata di Bantul yang sudah gunakan aplikasi PeduliLindungi hanya yang diujicoba secara terbatas dalam PPKM Level 3 yang lalu, yakni Pinus Sari, Rimah Hobbit, dan Pinus Pengger.
Sementara objek wisata lain masih belum menggunakan aplikasi tersebut termasuk yang dikelola oleh Pemkab Bantul, yakni kawasan pantai selatan, Gua Selarong, dan Gua Cerme.
"Kalau untuk Pantai Gua Cemara malah sudah turun sertifikat CHSE, tapi (aplikasi) PeduliLindungi susah juga," ungkapnya.
Baca Juga: Polres Semarang Luncurkan 'Sinawang' Vaksinasi Nelayan Rawa Pening
Ditanyakan sebab sebagian besar destinasi belum gunakan aplikasi PeduliLindungi, Kwintarto menjelaskan alasannya.
Dikatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan sebanyak 54 objek wisata untuk mendapatkan aplikasi PeduliLindungi. Namun hingga 20 September 2021 belum ada satu pun yang di-approve oleh pusat.
"Kani usulkan 54 destinasi, tapi kita cek sampai Rabu (20/10/2021) pagi belum ada yang mendapatkan email persetujuan dari PeduliLindungi," terangnya.
Baca Juga: Penumpang KRL Jogja-Solo Meningkat 56 Persen, Anak Berusia di Bawah 12 Tahun Masih Belum Diizinkan
Kwintarto menambahkan, sebenarnya destinasi dan Dinpar Bantul sudah berupaya sejak beberapa bulan yang lalu. Awalnya beberapa destinasi mengusulkan sendiri namun tidak terlayani.
Bahkan pihaknya telah melayangkan surat pada 20 September 2021 untuk pengajuan aplikasi PeduliLindungi, namun juga tidak terlayani.
"Terakhir kemarin difasilitasi oleh provinsi, kabarnya sudah diproses. Tapi kami cek juga belum ada pemberitahuan di email," sebutnya.