SLEMAN, harianmerapi.com - Pemerintah Kabupaten Sleman mulai bergerak cepat di berbagai sektor. Kondisi ini dilakukan setelah diterbitkannya Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 3 menjadi 2 untuk kabupaten/kota di DIY.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan, turunnya level ini menandakan berbagai kegiatan masyarakat dapat dilaksanakan lebih bebas. Aktivitas ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sektor lain mulai menggeliat.
“Setelah PPKM Kabupaten Sleman turun menjadi level 2, kegiatan masyarakat dapat bangkit kembali terutama sektor perekonomian dalam rangka untuk memenuhi kehidupan bersama-sama,” katanya, Rabu (20/10/2021).
Meski begitu Kustini Berharap agar masyarakat jangan terlalu euforia tetapi menjadi kesadaran bersama untuk menjaga diri dan selalu menerapkan protokol kesehatan dalan setiap menjalankan aktivitas sehari-hari.
Di sisi lain, beberapa destinasi wisata di wilayah Sleman sedikit demi sedikit mulai dibuka. Untuk itu, dibutuhkan promosi kembali agar masyarakat mengetahui obyek wisata yang dapat dikunjungi.
Langkah ini sangat penting agar sektor pariwisata segera pulih yang berdampak luas bagi masyarakat Sleman.
Baca Juga: PSS Percaya Diri Hadapi Persib di Liga 1 Jumat 22 Oktober
“Berbagai kegiatan yang bertujuan untuk promosi pariwisata harus kita dukung. Bukan hanya berdampak kepada destinasi wisata yang menjadi ramai dikunjungi, tetapi juga akan berimbas bagi pelaku usaha kecil di sekitarnya,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sleman, dr Novita Krisnaini menyampaikan, meski PPKM di Kabupaten Sleman turun menjadi level 2, masyarakat dihimbau tetap taat protokol kesehatan.
“Masyarakat jangan lengah. Tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir dan menjaga jarak (3M) dan ikut vaksinasi bagi yang belum vaksin,” terangnya.
Baca Juga: Kenali Gejala Asam Lambung Naik Agar Tak Mengalami Akibat Fatal
Dinas Kesehatan Sleman, lanjut Novita, juga tidak akan lengah usai PPKM turun menjadi level 2. Pihaknya akan terus memantau perkembangan dan terus bergerak yang berpedoman pada Tracing, Testing dan Treatment (3T).
Dijelaskan, hingga saat ini cakupan vaksinasi untuk dosis pertama telah mencapai 83,9 persen, sedangkan dosis kedua 60 persen. Begitu pula untuk vaksinasi dosis ketiga (booster) bagi tenaga kesehatan telah mencapai 100 persen. *
