harianmerapi.com - Asam lambung naik atau gastroesophageal reflux disease (GERD) membuat badan tidak nyaman. Aktivitas menjadi tidak nyaman.
GERD bukanlah penyakit khusus orang tua. Tetapi siapa un bisa mengalaminya. Baik itu remaja, dewasa dan anak-anak.
Namun banyak warga yang tidak mengetahui secara gejala munculnya GERD. GERD memang tidak membuat kematian tetapi yang harus diwaspadai adalah komplikasi dari penyakit tersebut.
Maka itu GERD harus ditangani secara benar dan tepat. Jangan sampai terlambat dalam penanganan, keterlabatan akan menyebabkan berbagai komplikasi pada tubuh.
Baca Juga: Minum Susu Menyehatkan Namun Bisa Memicu Radang Lambung, Begini Penjelasan Ahli
Menjadi pertanyaan seperti apa gejala GERD.
Kepala Bidang Pelayanan Masyarakat Kabupaten Temanggung dr Taryumi mengatakan gejala umum yang menjadi tanda ada kenaikan asam lambung adalah nyeri dada yang menyebabkan rasa panas atau heartburn.
Dikatakan rasa ini akan muncul usai mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein tinggi. Seperti kopi atau minuman suplemen.
Disampaikan rasa nyeri dada ini mirip dengan gangguan jantung. Sehingga terkadang disalah artikan.
Baca Juga: Hari Pertama Objek Wisata di Bantul Dibuka, Pantai Parangtritis Masih Jadi Tujuan Favorit
Rasa nyeri di dada ini terjadi karena zat asam dari lambung naik menuju kerongkongan.
Kenaikan zat asam ini menjadikan mulut dan dinding kerongkongan mengalami iritasi.
Sensasi panas atau terbakar pada dada akan muncul, sementara di perut merasa tidak nyaman.
Di saat rasa seperti itu, terangnya, dilarang untuk mengkonsumsi makanan atau berbaring.
