solo

Temuan Positif Omicron di Sukoharjo, Kasus Telah Tertangani dan Sudah Sembuh

Jumat, 21 Januari 2022 | 21:30 WIB
Ilustrasi Covid-19 (Antara/Pexel)

SUKOHARJO, harianmerapi.com - Satu kasus positif terpapar virus Corona varian Omicron ditemukan di Sukoharjo. Selain itu juga diketahui ada dua kontak erat negatif. Kasus tersebut telah tertangani dan sudah dinyatakan sembuh. Tidak ada transmisi lokal dari kasus tersebut.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Jumat (21/1/2022) mengatakan, temuan kasus positif terpapar virus Corona varian Omicron diketahui setelah dilakukan uji sampel genom atau whole genom squenser (WGS) dari Kabupaten Sukoharjo. Hasil pemeriksaan WGS diketahui satu orang positif terpapar virus Corona varian Omicron. Sedangkan dua kontak erat negatif.

Kasus Omicron di Sukoharjo terlapor pada tenaga kesehatan akhir Desember 2021 lalu. Tenaga kesehatan tersebut kemudian secara sukarela melakukan pemeriksaan PCR pada 4 Januari 2022.

Baca Juga: Pengalaman Horor Belum 40 Hari Melahirkan Diganggu Suara Cekikikan Kuntilanak dari Kamar Mandi

Pemeriksaan sampel dilakukan dengan melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo langsung bergerak melakukan penanganan setelah mengetahui ada temuan kasus virus Corona varian Omicron.

Penanganan dilakukan oleh fasilitas layanan kesehatan berupa tracing, testing dan treatmen. "Konfirmasi positif virus Corona varian Omicron satu orang dan dua kontak erat negatif. Ini kasus lama dan telah tertangani dan sudah sembuh," ujarnya.

Dalam pemeriksaan diketahui riwayat penularan virus Corona varian Omicron diketahui setelah orang tersebut melakukan perjalanan dari salah satu kota di Indonesia. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo memastikan bahwa orang tersebut bukan pelaku perjalanan luar negeri. Hal itu diketahui setelah meminta konfirmasi langsung dari bersangkutan.

Baca Juga: Suami Bunuh Istri Gara-gara Korban Ingin Menikah Lagi

Satu orang terpapar positif virus Corona varian Omicron tersebut juga memiliki kesadaran tinggi dengan melakukan pemeriksaan PCR sendiri. "Yang bersangkutan paham melaksanakan tata laksana protokol kesehatan," lanjutnya.

Yunia menambahkan, kasus ini sudah ditangani dengan baik agar tidak terjadi penularan atau transmisi lokal ke warga Sukoharjo lainnya. "Yang bersangkutan sudah dinyatakan sembuh setelah menyelesaikan karantina pada 18 Januari 2022 lalu," lanjutnya.

Mobilitas tenaga kerja asing (TKA) dan pekerja migran Indonesia (PMI) yang melakukan perjalanan dari luar negeri masuk ke Kabupaten Sukoharjo diawasi ketat. TKA yang sudah bekerja di Sukoharjo juga diminta tidak pulang ke negara asal menjelang libur perayaan Imlek. Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus Corona varian Omicron.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo Agustinus Setiyono, mengatakan, Disperinaker Sukoharjo sudah mengimbau kepada semua TKA yang sekarang masih bekerja di wilayah Kabupaten Sukoharjo untuk tidak pulang ke negara asal atau kampung halamannya baik untuk posisi saat ini maupun menghadapi libur perayaan Imlek. Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus Corona varian omicron.

Baca Juga: Sengkarut Tarif Parkir di Jogja, dari Nuthuk Hingga Mark-up

Disperinaker Sukoharjo melakukan antisipasi sejak dini dengan berkoordinasi tempat bekerja TKA di Kabupaten Sukoharjo. Hal ini sejalan dengan imbauan pemerintah pusat. Sebab di Indonesia sudah ditemukan kasus penyebaran virus Corona varian Omicron dari pelaku perjalanan luar negeri.

TKA yang ada diminta tetap tinggal di wilayah Kabupaten Sukoharjo dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pihak perusahaan tempat TKA bekerja juga diminta tetap membantu pengawasan terhadap tenaga kerja asingnya. Harapannya para TKA tidak meninggalkan Indonesia dan pulang ke negara asalnya tanpa diketahui pihak perusahaan.

Halaman:

Tags

Terkini