JAKARTA, harianmerapi.com – Kasus konfirmasi varian Omicron di Indonesia terus bertambah seiring dibukanya seluruh pintu masuk pelaku perjalanan luar negeri ke Indonesia. Bahkan, kini telah terjadi transmisi lokal penularan Covid-19 varian Omicron.
Berkaiatan itu pemerintah meminta masyarakat untuk tetap waspada dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Meski demikian, masyarakat diminta tidak panik dan terus menjaga kesehatan.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Varian Omicron di Mampang Prapatan Jakarta Sebanyak Empat Orang
Dilansir dari laman covid19.go.id, yang dikutip harianmerapi.com Jumat (21/1/2022), kasus varian Omicron diketahui dengan cepat menyebar, namun diketahui juga gejalanya cukup ringan hingga pasien dapat pulih tanpa harus dirawat di rumah sakit.
“Walau begitu, jangan sombong dan gegabah. Pandemi belum usia, perjuangan belum selesai,” pesannya.
Cara terbaik menyikapi kenaikan kasus varian Omicron adalah dengan mengikuti protokol kesehatan dengan disiplin dan segera dapatkan vaksin jika gilirannya tiba.
Baca Juga: Pembangunan Tol Jogja-Bawen Dipastikan Tak Menggusur Kawasan Candi Borobudur
Artikel Terkait
Kemenkes Catat 748 Kasus Omicron Hingga 15 Januari 2022
Prof Zubairi Djoerban: Omicron Tak Bisa Dibilang Ringan, di AS 12.620 Orang Meninggal dalam Sepekan
Pemerintah Prediksi Puncak Varian Omicron Februari - Maret 2022, Masyarakat Tak Perlu Panik
Pintu Masuk RI Dibuka untuk Perjalanan Internasional, Indonesia Bersiap Hadapi Gelombang Omicron
Omicron di Indonesia Capai 882 Kasus, Terbanyak Pelaku Perjalanan Luar Negeri Asal Arab Saudi