solo

Bupati Sukoharjo Etik Suryani : Pelajar NU Harus Banyak Berkiprah Dalam Pembangunan Bangsa dan Negara

Minggu, 24 Oktober 2021 | 13:50 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat membuka Konfercab VII PC IPNU dan IPPNU. (Wahyu Imam Ibadi)

SUKOHARJO, harianmerapi.com - Bupati Sukoharjo Etik Suryani membuka Konferensi Cabang (Konfercab) VII PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Sukoharjo di SMPIT Al Anis Kartasura, Minggu (24/10/2021). IPNU dan IPPNU diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan bangsa Indonesia.

Etik Suryani mengatakan, IPNU dan IPPNU sebagai organisasi dibawah naungan Jamiyyah NU tempat berhimpun, wadah komunikasi, aktualisasi dan merupakan bagian integral dan potensi generasi muda secara utuh.

Oleh karena itu keberadaan IPNU dan IPPNU memiliki posisi strategis sebagai wahana kaderisasi pelajar NU dalam menempatkan sumberdaya insani yang vital, yang dituntut berkiprah lebih banyak dalam kancah pembangunan bangsa dan negara dewasa ini menuju transformasi pelajar NU wujudkan himmah organisasi.

Baca Juga: Festival Kuliner Online 25 Oktober - 8 November 2021 Sajikan Aneka Makanan Khas Solo

Sebagai organisasi yang menganut ajaran ahlussunnah waljamaah, bupati berharap kepada semua kader IPNU dan IPPNU disemua sektor jangan meninggalkan teknologi, harus cerdas bermedsos dan songsong akselerasi perkembangan teknologi dengan baik.

"Saya juga berharap agar IPNU dan IPPNU dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan bangsa Indonesia, mampu menjaga keharmonisan, menghargai perbedaan dan menampilkan keramahan serta kesejukan dalam beragama," ujarnya.

Bupati melanjutkan, pihaknya berharap konfercab ini dapat dijadikan sarana untuk melakukan refleksi, evaluasi sekaligus proyeksi ke depan dalam meningkatkan peran IPNU dan IPPNU berkhidmah bagi agama, bangsa dan negara.

Baca Juga: Pinjol, Antara Kebutuhan, dan Kejelian Penyedia Jasa Memanfaatkan Kelemahan Masyarakat

Selain itu dapat memilih pengurus yang memiliki loyalitas tinggi, tulus, dan ikhlas dalam menjalankan tugas-tugasnya dan mampu menyusun program-program yang dapat membawa kemajuan bagi organisasi dan bermanfaat bagi seluruh umat khususnya di Kabupaten Sukoharjo.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sukoharjo Khomsum Nur Arif mengatakan, konfercab menjadi sarana sebagai bentuk evaluasi dan memilih pengurus yang akan memimpin kedepan. IPNU dan IPPNU memiliki peran sangat penting.

"Manfaatkan dan pergunakan momen konfercab ini dengan baik. Masih banyak tugas dan tantangan kedepan yang sudah menunggu," ujarnya.

Baca Juga: Briptu A Terbukti Melanggar Prosedur Penanganan Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa. Polda NTB Minta Maaf

Salah satu tugas dan tantangan kedepan yang dihadapi pengurus IPNU dan IPPNU adalah pembentukan pengurus ranting di 167 desa dan kelurahan di 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo. Sebab sampai sekarang baru terbentuk 2 pengurus ranting. Masih ada 165 pengurus ranting IPNU dan IPPNU yang masih menunggu pembentukannya.

"Ranting-ranting ini yang perlu dibentuk disemua wilayah di Kabupaten Sukoharjo. Baru ada dua yang terbentuk padahal ada 167 desa dan kelurahan," lanjutnya.*

Tags

Terkini