BANTUL, harianmerapi.com - Lima belas tahun berlalu tak membuat Simon Purwo Ali dan kawan-kawan lupa akan Cangkring, sebuah dusun yang berada di Kalurahan Sumberagung Kapanewon Jetis Kabupaten Bantul DIY.
Betapa tidak, saat itu pascagempa bumi 27 Mei 2006 para relawan karang taruna dari Kota Batu Jawa Timur datang ke Dusun Cangkring selama sekitar enam bulan membantu warga masyarakat dalam masa tanggap darurat.
Dengan keberhasilan dalam menjalankan tugas kerelawanan itu Kementerian Sosial menyatakan anggota karang taruna itu layak sebagai relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana).
"Kami relawan Tagana Kota Batu Jawa Timur datang ke Yogyakarta khususnya ke Dusun Cangkring ingin membangkitkan kembali semangat kerelawanan teman-teman Tagana," kata Simon Purwo Ali, Koordinator Tagana Kota Batu kepada harianmerapi.com, Sabtu (16/10/2021).
Baca Juga: Piala Thomas, Indonesia Melangkah ke Final Setelah Mengalahkan Tuan Rumah Denmark 3-1
Selama ini Simon menyadari Tagana Kota Batu dilahirkan di Dusun Cangkring ketika terjadi gempa Yogyakarta 2006 sekaligus dilakukan pengukuhan oleh Kementerian Sosial.
"Kami sadar telah lahir di Dusun Cangkring ini sehingga akan selalu mengingat tempat bersejarah bagi kami," imbuhnya.
Selain itu ikatan persaudaraan antara Tagana Kota Batu dengan warga Cangkring cukup melekat dan akan selalu mengenang keberadaan Dusun Cangkring.
Simon pun akan mengusulkan tanggal kelahiran di Dusun Cangkring tersebut sebagai hari lahir Tagana Kota Batu yang akan diperingati setiap tahunnya.
Baca Juga: Kasus Korupsi Bupati Muba. KPK Tahan Empat Tersangka
Diakuinya, meski awalnya sebagai seorang relawan, Simon dan kawan-kawan Tagana mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat, provinsi hingga pemerintah kota.
"Alhamdulillah khususnya Tagana di Jawa Timur selama ini telah mendapat insentif Rp125 ribu tiap bulan diterima tiga bulan sekali dan BPJS Ketenagakerjaan yang ditanggung pihak pemerintah provinsi," lanjutnya.
Sementara dari Pemerintah Kota Batu mendapat insentif yang diterima tiap anggota Tagana masing-masing Rp500 ribu langsung masuk ke rekening pribadi.
Selain insentif, Tagana Kota Batu mendapat fasilitas buffer stock (stok barang), mobil operasional hingga kebutuhan fisik para anggota.