diy

Membuntuti Langkah Kaki Si Penyelamat Penumpang Kereta Api

Sabtu, 14 Desember 2024 | 18:46 WIB
Purwanto menyusuri rel untuk memeriksa jalur kereta api. (Amin Kuntari)

HARIAN MERAPI - Hujan baru saja reda, manakala Purwanto (48) menaikkan tas ranselnya ke bahu.

Sambil membetulkan helm, pria paruh baya yang akrab disapa Pak Pur ini melangkah mantap, masuk ke tengah jalur kereta api di depan Stasiun Wates, Kulon Progo.

"Berangkat Pak," sapa salah satu rekan kerjanya ramah.

Baca Juga: DKPP terima 687 pengaduan dugaan pelanggaran kode etik sepanjang tahun 2024

Pak Pur mengangguk pelan. Menggenggam kunci Inggris di tangan, ia berjalan tegap ke arah timur menuju Kalimenur.

Tak lupa ia memantau informasi lalu lintas perjalanan kereta api melalui perangkat Handy Talky (HT) yang menjadi salah satu bekal penting perjalanannya.

"Bismillahirrahmanirrahim," ucapnya pelan.

Pak Pur merupakan Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) kereta api yang sudah mengabdi di PT KAI sejak 2001.

Baca Juga: Kebakaran menimpa laundry di Mlangi, Gamping, Sleman, ini kronologinya

Ia bertugas memeriksa kondisi jalur kereta api dengan berjalan kaki selama empat jam dan menempuh rute 9km hingga 13km setiap harinya. Pegal kaki? Tentu sudah biasa.

"Itu bukan apa-apa jika dibandingkan dengan rasa syukur saya karena bisa bekerja di sini. Iyalah, siapa yang nggak bangga menjadi bagian dari PT KAI," katanya sambil terkekeh.

Kepada harianmerapi.com, Pak Pur menceritakan langkah-langkah heroiknya dalam menjaga keselamatan penumpang kereta.

Baca Juga: Skin Labora Buka Cabang Baru di Cik Ditiro Jogja, Ada Analisis Kulit Gratis

Saat ini, ia memiliki wilayah kerja dari Stasiun Wates hingga JPL 714 Sedayu.

Halaman:

Tags

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB