Karenanya, Tusti memilih kereta bandara sebagai moda transportasi utama saat kuliah. Selain murah, yakni hanya Rp 10.000 untuk sekali jalan, pembelian tiket kereta juga dirasanya mudah karena bisa diakses melalui aplikasi.
"Di dalam kereta, saya bisa tidur sebentar, sekedar duduk santai beristirahat, atau menyelesaikan pekerjaan lainnya," terangnya.
Melalui harianmerapi.com, Tusti selaku pengguna setia kereta api berharap ada tambahan gerbong pada kereta lokal saat weekend end.
Baca Juga: Platform Sleman Digital, Langkah Strategis Menuju Pelayanan Publik Terpadu
Sebab, ia kerap kehabisan tiket saat akhir pekan karena cukup banyak yang menggunakan moda transportasi kereta api untuk liburan.
"Selama ini saya atasi dengan pesan sebelum hari keberangkatan. Namun jika ada tambahan gerbong, tentunya saya merasa senang," katanya. *