HARIAN MERAPI – Ciri masjid tua di Jawa adalah atap bertumpang, yang salah satunya ada pada bangunan Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta.
Sebagai salah satu masjid tua di Jawa, bagian atap Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta beratap tumpang tiga.
Ciri utama bangunan masjid tua di Jawa seperti Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta memang tidak ada kubah.
Baca Juga: Satpol PP Padang razia asusila di bulan Ramadhan, hasilnya bikin kaget
Kubah pada masjid tua di Jawa menggunakan mustaka berbentuk daun kluwih dan gadha, dengan tiang-tiang dari kayu jati sebagai penopangnya.
Dari berbagai literatur, bagian atap Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta bersusun tiga dan disebut Tajuk Lambang Teplok.
Atap masjid yang bertingkat tersebut punya makna filosofi tiga tingkatan kesempurnaan hidup.
Tiga tingkatan kesempurnaan hidup itu adalah hakikat, syariat dan makrifat. Sedangkan, daun kluwih berarti kaluwihan atau kelebihan, dan gadha berarti Tuhan Yang Tunggal.
Baca Juga: Penipuan bermodus investasi bodong, Polres Sukabumi Kota tangkap perempuan, ini pelakunya
Perlambang itu kemudian berarti jika seseorang sudah mencapai makrifat, maka hanya akan menyembah Allah SWT. Dan, karena itu seseorang tersebut punya kelebihan kesempurnaan.
Kompleks Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta seluas 16.000 meter persegi terdiri dari dua bagian utama, yaitu ruang sholat utama dan serambi Al Makalah Al Kabiroh.
Pada zaman dulu, di depan serambi masjid terdapat kolam tempat wudhu. Namun, kolam tersebut sudah tidak ada dan hanya disisakan sedikit di sebelah utara dan selatan halaman depan masjid.
Sejumlah bagian dari bangunan masjid yang terbuat dari batu kali dan batu putih juga disisakan sebagai bukti sejarah.
Baca Juga: Liga Spanyol, Barcelona hajar Elche empat gol tanpa balas, ini pencetak golnya
Selain itu, di bagian selatan masjid terdapat fasilitas mandi dan mencuci untuk kaum duafa yang tidak punya tempat tinggal.
Artikel Terkait
Sejarah Masjid Panembahan Bodho Bantul dari Zaman Sunan Kalijaga, Konon Dibangun dari Kayu Pohon Wijen
Polres Sukoharjo Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk jamaah di Masjid At-Ta'awun
Inilah Masjid Plosokuning yang bersejarah, berarsitektur Jawa dan kaya makna filosofi
Sejarah Masjid Plosokuning jadi Pathok Negoro Keraton Yogyakarta, benteng pertahanan fisik dan spiritual
Ciri khas masjid tua di Jawa beratap tumpang, kata ahli terinspirasi dari mitologi gunung