HARIAN MERAPI - Masjid Plosokuning di Ngaglik Sleman merupakan salah satu masjid tua dengan arsitektur Jawa, bersejarah dan kaya filosofi.
Ciri khas Masjid Plosokuning sebagai masjid tua berarsitektur Jawa adalah adanya kolam di depan masjid.
Tapi, di Masjid Plosokuning tidak hanya kolam saja yang menjadi ciri khas masjid tua berarsitektur Jawa.
Seperti yang umum diketahui, Masjid Plosokuning juga merupakan salah satu masjid pathok negoro Keraton Yogyakarta.
Keberadaannya diakui sebagai cagar budaya dan dilindungi.
Bentuk bangunannya dipertahankan keasliannya sebagai nilai sejarah penting.
Takmir Masjid Plosokuning M Khamudin Purnomo, mengatakan masjid tersebut sudah pernah direnovasi sebanyak lima kali.
"Renovasi dilakukan tanpa mengubah bentuk aslinya," kata Khamudin.
Dia menjelaskan, salah satu ciri khas dari Masjid Plosokuning selain kolam adalah pintu masuknya yang rendah.
Baca Juga: Alasan Tenaga Honorer Tak Dapat THR Lebaran Tahun 2023, Menpan RB Sebut karena Hal Ini
Menurutnya, pintu masuk yang rendah itu dibuat agar siapapun membungkukkan badan ketika hendak masuk masjid.
Pintu yang rendah itu dipertahankan sebagai salah satu keaslian bentuk masjid.
Sedangkan untuk memperlancar arus keluar masuk jemaah, dibuatlah tiga pintu tambahan.