Bubur sayur lodeh, menu takjil khas Masjid Panembahan Bodho Bantul, tradisi yang tak pernah lekang oleh zaman

- Kamis, 30 Maret 2023 | 17:15 WIB
Bubur sayur lodeh, menu takjil khas Masjid Panembahan Bodho di Padukuhan Kauman, Wijirejo, Pandak, Bantul, Yogyakarta.  (Foto : Koko Triarko)
Bubur sayur lodeh, menu takjil khas Masjid Panembahan Bodho di Padukuhan Kauman, Wijirejo, Pandak, Bantul, Yogyakarta. (Foto : Koko Triarko)

HARIAN MERAPI - Menu takjil bubur sayur lodeh di Masjid Panembahan Bodho masih dilestarikan oleh warga Padukuhan Kauman, Wijirejo, Pandak, Bantul, Yogyakarta.

Bubur sayur lodeh sebagai menu takjil khas di Masjid Panembahan Bodho Bantul masih dilestarikan karena ada sejarahnya.

Tidak hanya unik dan bersejarah, menu takjil bubur sayur lodeh di Masjid Panembahan Bodho Bantul ini juga masih disukai warga setempat.

Baca Juga: Wow Keren... SMK dan UMKM di Salatiga Sepakat Kolaborasi, Pj Walikota pun Langsung Mendukung

Menu takjil bubur sayur lodeh di masjid bersejarah ini konon merupakan tradisi peninggalan Sunan Kalijaga.

Bagi warga setempat, menu takjil bubur sayur lodeh bahkan menjadi menu wajib saat berbuka puasa bersama di masjid.

Wardani, warga setempat, mengatakan sejak nenek moyang tradisi makan bubur sayur lodeh tahu tempe itu tak pernah terhenti.

"Sebab, bubur sayur lodeh bukan sekadar menu yang dibuat-buat atau diada-adakan. Namun, ada arti dan maknanya," katanya.

Baca Juga: Polres Bantul gelar baksos, bagikan 300 paket sembako untuk keluarga kurang mampu

Menurut Wardani, sejak dirinya masih kecil takjil makan bubur sayur lodeh masih menggunakan piring cowek dari tanah. Sendoknya daun pisang yang dilipat yang disebut suruh.

"Saat itu, peserta takjil juga belum banyak karena warganya masih sedikit”, kata Wardani.

Kendati zaman sudah semodern sekarang, takjil makan bubur sayur lodeh tetap dilestarikan. Namun, piringnya sudah tidak lagi pakai cowek. Tapi, pakai piring kaleng.

Baca Juga: Dihujat netizen terkait kegagalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, begini komentar Ganjar

Menurut Wardani, warga tak pernah merasa bosan selama sebulan penuh berbuka puasa dengan bubur sayur lodeh tahu tempe. Terlebih bagi mereka yang sudah sepuh.

Wardani mengatakan, nasi bubur baik untuk orang tua. Bahkan, bagi siapapun sebagai menu pertama yang dimakan setelah seharian berpuasa.

Halaman:

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X