Terkait peluang ini, bupati meminta kepada semua camat dan kepala desa serta lurah se Kabupaten Sukoharjo untuk dapat menangkapnya.
Intensifkan sosialisasi sadar pajak dan penagihan Pajak PBB-P2 kepada masyarakat/ wajib pajak di lingkungannya.
Pada kesempatan ini, bupati mengapresiasi sedalam-dalamnya kepada Kepala Desa Puhgogor Kecamatan Bendosari, Kepala Desa Karangasem Kecamatan Bulu, Kepala Desa Pojok Kecamatan Tawangsari, Kepala Desa Genengsari Kecamatan Polokarto, Kepala Desa Tanjungrejo Kecamatan Nguter, Kepala Desa Kedungjambal Kecamatan Tawangsari. Yang telah menggerakkan masyarakatnya selaku wajib pajak, untuk membayar PBB-P2 Tahun 2023 dan lunas di bulan Januari dan Februari 2023.
Baca Juga: Air terus meninggi, banjir susulan paksa murid SDN 02 Banjarsari Pati ujian daring
"Harapan saya agar strategi Kepala Desa tersebut dapat menjadi contoh bagi Desa dan Kelurahan yang lain. Sebagai pembanding bahwa pada Tahun 2022 terdapat 102 Desa Kategori Lunas sebelum jatuh tempo. Semoga pada Tahun 2023 ini agar lebih meningkat lagi," ujarnya.
Etik Suryani menambahkan, bagi Petugas Penyampai SPPT di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2023, agar selalu semangat untuk melakukan proses distribusi ke wilayah masing-masing sehingga SPPT bisa langsung diterima olah Wajib Pajak atau masyarakat Sukoharjo, karena ada program pe-non-aktifan NOP (Nomor Obyek Pajak) apabila Wajib Pajak selama tiga tahun berturut-turut atau tidak berturut-turut setelah pengalihan kewenangan pengelolaan PBB-P2 tidak membayar pajaknya, sehingga peluang untuk desa lunas lebih mudah tercapai.
Untuk Petugas Pungut PBB-P2 yang melunasi pagu wilayahnya diberikan apresiasi dimasukan dalam undian berhadiah khusus bagi Petugas Pungut di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Guna memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran PBB-P2 selain melalui teller Bank Jateng, saat ini masyarakat sudah bisa membayar melalui kanal-kanal pembayaran diantaranya Indomaret, Alfamart, Tokopedia, Gopay, Bukalapak, OVO, Kantor Pos, Blibli dan channel agregator lainnya.
Baca Juga: Cewek open BO asal Tegalrejo lakukan penganiayaan terhadap enam orang ditangkap Polresta Yogya
Tentunya hal ini merupakan inovasi peningkatan pelayanan bagi masyarakat. Selain dapat digunakan untuk membayar PBB-P2, kami meminta kepada Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah untuk dapat menjadikan kanal pembayaran diatas bisa digunakan untuk membayar pajak daerah lainnya juga.
Dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat tentang pelayanan Pajak PBB-P2, kami meminta kepada Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Sukoharjo untuk lebih giat dalam melakukan jemput bola pembayaran ke wilayah, dengan menggandeng desa/ kelurahan di tempat-tempat strategis bersama Bank Jateng.
"Oleh karena itu saya sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini, kita harus selalu percaya dan optimis bahwa untuk meningkatkan PAD dari sektor PBB-P2 perlu berbagai upaya penyempurnaan dan inovasi yang harus ditempuh daerah, dan semua ini untuk mewujudkan peningkatan kualitas layanan di Kabupaten Sukoharjo yang lebih baik lagi," lanjutnya.
Bupati berharap partisipasi dan dukungan dari seluruh pelaku PBB-P2 di daerah untuk mensukseskan pelaksanaan PBB-P2 Tahun 2023 di Kabupaten Sukoharjo. (*)