HARIAN MERAPI - Bagi wartawan yang pernah berkiprah di Yogyakarta sudah dapat dipastikan mengenal sosok rendah hati ini.
Oka Kusumayudha yang biasa disapa Pak Oka, mantan Ketua PWI Yogyakarta dan Pimpinan Redaksi Harian Kedaulatan Rakyat ini meninggal pada Selasa, 13 Mei 2025 lalu.
Untuk mengenang perjalanan Pak Oka sejumlah wartawan sepuh yang dikomandani Ons Untoro, Sutirman Eka Ardhana dan Masduki Attamami mengumpulkan kenangan yang tercecer dari para wartawan yang pernah bergaul dan menggauli Pak Oka selama proses kerja jurnalistik mereka dalam satu buku yang berjudul Jalan Jurnalisme Oka Kusumayudha.
Baca Juga: Danantara Indonesia dan GEM Bekerja Sama untuk Pengembangan Proyek Hilirisasi Nikel
Dan buku itu dilaunching dalam acara Bincang Buku di Museum Sandi Kota Baru , Rabu (27/8/2025) dengan menghadirkan Ashadi Siregar dan Sutirman Eka Ardhana selaku pembicara.
Hadir dalam kesempatan langka ini Prof. Dr. Ir. Sari Bahagiarti, K. M. Sc., istri almarhum Oka Kusumayudha, para mantan wartawan dan kolega Pak Oka lainnya.
Acara diawali penyerahan Buku Jalan Jurnalisme Oka Kusumayudha oleh Ons Untoro kepada Prof. Sari begitu biasa disapa, mewakili pihak keluarga.
Dalam kesannya Prof Sari menyampakan terima kasih atas terbitnya Buku Jalan Jurnalisme Oka Kusumayudha untuk mengenang Pak Oka.
Baca Juga: Belum ada regulasi tentang pemanfaatan AI, ini yang dilakukan Kemkomdigi
"Mungkin selama Pak Oka bergaul atau menggauli dalam tugas tugas jurnalistik ada kesalahan mohon dimaafkan. Atas terbitnya buku ini keluarga banyak berterimakasih mungkin ini menjadi cara mengenang Pak Oka untuk tetap hidup dalam kenangan kita," tutur Prof Sari.
Menurut Ons Untoro, gagasan terbitnya buku ini semula dari tulisan seorang teman di sosmed yang berkisah pengalamannya bersama Pak Oka.
"Tentunya pasti banyak teman yang memiliki pengalaman serupa. Kemudian kita buka di grup WA wartawan sepuh ternyata responnya menarik. Dan terkumpul 35 penulis," urai Ons.
Baca Juga: Tak hanya kuota haji, KPK curigai ada penyimpangan pengadaan katering ibadah haji
Dalam kata pengantarnya, Ashadi mengenal Oka Kusumayudha sejak masa muda ketika sama-sama kuliah di Kampus Universitas Gadjah Mada di Pagelaran Kraton Yogyakarta. Menurut dia, Oka menjadi mahasiswa tahun 1965.