Rangkaian Temu Karya Sastra 2024 akan dimulai bulan depan, berikut syarat bagi calon peserta

photo author
- Sabtu, 8 Juni 2024 | 07:00 WIB
Suasana rapat persiapan pelaksanaan rangkaian kegiatan Temu Karya Sastra 2024.  (Foto: Dok.Wiyana)
Suasana rapat persiapan pelaksanaan rangkaian kegiatan Temu Karya Sastra 2024. (Foto: Dok.Wiyana)

HARIAN MERAPI - Temu Karya Sastra 2024 dengan tema utama Daulat Sastra Jogja pada tahun ini lebih berfokus terhadap penguatan kreasi dan inovasi sanggar-sanggar maupun komunitas sastra yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Temu Karya Sastra yang diinisiasi Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY tersebut, pada 2024 ini sudah pelaksanaan yang keempat. Sebagai pengarah kegiatan terdiri dari Y. Adhi Satiyoko, Wiyana dan Tedi Kusyairi.

Menurut Adhi, para alumnus peserta Temu Karya Sastra pertama hingga ketiga berasal dari komunitas diharapkan kembali ke komunitas atau sanggar masing-masing untuk meningkatkan daya kreativitas bersastra.

“Bagi individu ada yang bergabung dengan komunitas yang telah ada, bahkan ada yang membuat sanggar atau komunitas sastra baru. Ini merupakan potensi kantong sastra alternatif dari anak muda DIY berdampingan seacara kompetitif dengan sanggar atau komunitas yang sudah ada terlebih dahulu,” jelasnya.

Baca Juga: Angka stunting 12,4 persen, Wabup Sleman ajak stakeholder bersinergi turunkan prevalensi Stunting

Dalam siaran persnya, Jumat (7/6/2024), Adhi menambahkan, di DIY sebagai Kota Budaya di dalamnya ada banyak unsur budaya, misalnya pada masa-masa WS Rendra, Persada Study Club, sastra dan teater kampus atau sekolah, hingga Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasomantri (PKKH) UGM sampai sastra Maliboro,

Wiyana yang pernah menjadi Sekretaris MGMP Bahasa Indonesia SMA DIY menambahkan, komunitas-komunitas sastra yang lahir di DIY pun tak hanya yang berbahasa Indonesia, namun juga ada yang terkait bahasa dan sastra Jawa.

“Antara lain ada Sanggar Sastra Jawa Yogyakarta, Paramarta, Pasbuja Kawi Merapi dan lainnya,” ungkap Wiyana.

Menurutnya, Temu Karya Sastra pada tahun 2024 ini dengan semangat regenerasi kreatifitas bersastra melalui komunitas atau sanggar sastra di DIY, mengusung topik Budaya Jogja Mendunia.

Baca Juga: Disdikbud Sukoharjo pastikan 13 SMP swasta siap PPDB Online 2024/202

Adapun rangkaian Temu Karya Sastra, Daulat Sastra Jogja – Budaya Jogja Mendunia – Membangun Imaji Antar Generasi Sastra Berbasis Komunitas antara lain ada Sambang Komunitas, Pembinaan Cipta dan Penulisan Puisi-Cerpen-Naskah Lakon dalam bentuk workshop (kemah menulis) pada 8-11 Juli 2024 di Westlake Resort.

Ada pula Lomba Karya Sastra Puisi-Cerpen-Naskah Lakon pada Agustus-September 2024, dan gelar pementasan karya sastra akan dilaksanakan pada Oktober 2024. Tak ketinggalan, penerbitan buku.

Sedangkan Tedi mengungkapkan, hasil yang ingin diperoleh dari Temu Karya Sastra, antara lain adanya penguatan kemampuan kreasi dan inovasi individu-individu penulis sastra yang berbasis sanggar dan komunitas di DIY.

“Capaian yang konkret adalah karya tulis bergenre cerita pendek, puisi, dan naskah lakon yang bertema tentang ke-Yogyakarta-an,” tandas Tedi.

Baca Juga: Blunder yang dilakukan Ernando Ari masih jadi perbincangan hangat, begini tanggapan bijak Justin Hubner

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X