HARIAN MERAPI - Ernando Ari melakukan blunder dalam laga kelima putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup F yang berakhir dengan kekalahan 0-2 dari Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (6/6).
Saat itu, Ernando membuat kesalahan build up yang membuahkan gol kedua bagi Irak yang dicetak Ali Jasim pada menit ke-88 ketika Indonesia tertinggal 0-1 dan bermain dengan 10 pemain setelah kehilangan Jordi Amat yang terkena kartu merah pada menit ke-59.
Ketika menerima back pass dari Asnawi Mangkualam, saat itu Ernando terlihat lambat membuat keputusan di dalam kotak penalti.
Ia yang saat itu sedang ditekan dua pemain Irak akhirnya melakukan blunder dan Jasim yang mencuri bola darinya dengan mudah memasukkan bola ke gawang yang sudah kosong.
Baca Juga: Inovasi Festival Budaya di Era Teknologi, Kolaborasi Perdana GIK UGM dengan Kedutaan Besar Australia
Namun kesalahan yang dilakukan Ernando bisa dimaklumi bek timnas Indonesia Justin Hubner.
“Ya Ernando melakukan kesalahan, tapi itu tidak apa-apa, semua bisa membuat kesalahan,” kata pemain Cerezo Osaka itu seperti dilansir Antara.
Seperti halnya dirinya yang juga terlibat dalam proses gol pertama Irak ketika ia tidak sengaja menyentuh bola dengan tangannya di kotak terlarang, menurutnya kesalahan seorang pesepak bola ketika bermain "adalah hal yang biasa terjadi".
"Kami kebobolan gol mudah, salah satunya dari kesalahanku, tapi itu adalah hal yang biasa terjadi di sepak bola," katanya.
Baca Juga: Pekan Ini Pati Penuh Aneka Kasus Pidana dari Perampokan, Pembunuhan, Penganiayaan Hingga Pencurian
Shayne Pattynama mengatakan pada laga itu, tim Garuda bermain lebih baik, terutama pada babak pertama, daripada pertemuan perdana ketika dikalahkan tim berjuluk Singa Mesopotamia itu dengan skor 1-5 di Basra pada laga pembuka putaran kedua November tahun lalu.
Dengan total sembilan tembakan yang tak ada satu pun yang menjadi gol, Justin juga merasa Indonesia seharusnya dapat memenangkan laga melawan Irak.
“Saya pikir kami sama dengan sebelumnya. Jadi kami bermain seperti Indonesia, kami tidak takut kepada siapa pun, seharusnya kami bisa memenangkan pertandingan ini," jelasnya.
Lebih lanjut, bek 20 tahun itu mengatakan "Kami akan melakukan segalanya" untuk memenangkan laga terakhir melawan Filipina di SUGBK pada Selasa (11/6) pukul 19.30 WIB untuk melaju ke putaran ketiga.