HARIAN MERAPI - Permintaan kelapa muda pada momen puasa Ramadan melonjak. Kondisi tersebut membawa keuntungan besar bagi agen dan pengecer mengingat stok yang dimiliki selalu habis terjual. Harga kelapa muda sendiri saat ini mengalami kenaikan Rp 1.000 per butir karena tingginya permintaan pembeli.
Agen kelapa muda, Nur Cahyo, Minggu (31/3/2024) mengatakan, kelapa muda didatangkan dari sejumlah daerah selatan Jawa Tengah meliputi Kabupaten Kebumen, Purworejo, Purbalingga dan Cilacap. Namun saat ini juga ditambah dari Kulonprogo Yogyakarta dan Pacitan Jawa Timur.
Sekali pengiriman bisa mendapatkan sekitar 2.000-3.000 butir kelapa muda berbagai jenis dan ukuran. Kelapa muda tersebut kemudian dijual untuk memenuhi kebutuhan pengecer di wilayah Solo Raya.
Baca Juga: Pemudik mulai berdatangan masuk Sukoharjo seiring libur panjang sekolah
"Setiap momen puasa Ramadan permintaan kelapa muda selalu melonjak. Apalagi tahun ini saat puasa cuaca sangat panas dan masyarakat butuh minuman segar dan membeli kelapa muda," ujarnya.
Nur Cahyo mengatakan, berapapun stok barang yang dimiliki selalu habis terjual ke pengecer. Bahkan karena lonjakan permintaan sering membuat kelabakan karena kehabisan barang dan terpaksa menambah pasokan dari petani kelapa muda.
"Kelapa muda biasa dan kelapa muda wulung paling laris. Stok selalu habis terjual," ujarnya.
Harga kelapa muda biasa ditingkat agen Rp 7.000-Rp 8.000 per butir. Sedangkan di tingkat pengecer Rp 10.000-Rp 11.000 per butir. Harga tergantung kondisi dan ukuran kelapa muda yang dijual.
Baca Juga: 8 pemain bulu tangkis Indonesia dapat sanksi berat hingga seumur oleh BWF, ini daftarnya
Harga kelapa muda jenis wulung Rp 9.000-Rp 11.000 per butir ditingkat agen. Sedangkan ditingkat pengecer harga kelapa muda jenis wulung Rp 14.000-Rp 15.000 per butir.
"Harga tersebut sudah naik Rp 1.000 per butir kelapa muda sudah dari petani karena tingginya permintaan. Selain itu harga juga dipengaruhi jarak tempuh pengiriman dari petani ke agen dan pengecer," lanjutnya.
Pengecer kelapa muda Basuki mengatakan, permintaan kelapa muda sejak awal puasa Ramadan sampai sekarang melonjak. Apabila pada hari biasa kelapa muda yang dijual hanya laku paling banyak 15 butir maka sekarang bisa tembus 35 butir. Kenaikan dua kali lipat tersebut terjadi setiap kali momen puasa Ramadan.
Baca Juga: ART curi perhiasan emas milik majikannya saat rumah kosong, kerugian mencapai Rp 120 juta
"Kalau pas puasa Ramadan permintaan kelapa muda selalu melonjak. Jadi saya berani stok banyak takut kalau kehabisan dan membuat kecewa pembeli," ujarnya.
Basuki mengatakan, pada hari biasa paling banyak hanya memiliki stok kelapa muda 20-25 butir. Maka sekarang naik 50-60 butir per hari. Stok tersebut sering habis karena tingginya permintaan masyarakat.