Gibran janji kawal 17 prioritas pembangunan Kota Solo meski tak lagi jabat Wali Kota

photo author
- Kamis, 29 Februari 2024 | 20:55 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan wartawan, di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ( ANTARA/Aris Wasita)
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan wartawan, di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ( ANTARA/Aris Wasita)

HARIAN MERAPI - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan akan tetap mengawal 17 prioritas pembangunan di Kota Solo, meski dirinya nanti tidak lagi menjabat sebagai kepala daerah ini.

"Saya akan tetap mengawal 17 prioritas pembangunan. Saya yakin Solo ke depan akan lebih baik lagi, saya mohon doanya agar semua bisa berjalan baik," kata Gibran, di Solo, Kamis (29/2/2024).

Ia mengatakan ke depan jika Masjid Sriwedari dan Benteng Vastenburg sudah mulai dikerjakan, maka akan menjadi 19 prioritas pembangunan.

"Gambarnya sudah ada di meja saya, tapi belum bisa kami paparkan sekarang. Menunggu semuanya clean and clear dulu," katanya seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Pelaku Diminta Menyerah, Viral Aksi Kriminal Pengeroyokan di JLS Salatiga Kini Diburu Satreskrim Polres Salatiga

Dia mengatakan saat ini salah satu proyek yang tengah dikerjakan, yakni pembangunan Rumah Sakit Emirates Hospital yang ada di kawasan Solo Technopark.

Untuk infrastruktur ini, katanya pula, merupakan proyek dari Pemerintah Uni Emirat Arab. Dengan dibangunnya proyek ini, menurut dia, pembangunan Islamic Center ditunda untuk sementara waktu.

"Islamic Center bukan disetop tapi kami prioritaskan dulu untuk pembangunan Rumah Sakit Emirates Hospital yang ada di Technopark dibangun dulu. Bulan Agustus selesai," katanya lagi.

Selanjutnya, akan dilanjutkan pembangunan Islamic Center.

Baca Juga: 78 pegawai KPK meminta maaf secara massal, terbukti lakukan pungli di Rutan, begini kata pakar

"Ini bukan dihentikan tapi kami tukar prioritas saja, karena saya yakin yang namanya masalah kesehatan juga menjadi prioritas untuk Kota Solo," katanya pula.

Menurut dia, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan selama sisa masa jabatannya. Selain infrastruktur juga pendapatan asli daerah (PAD), angka kemiskinan, pengangguran, angka harapan hidup, dan indeks pembangunan manusia (IPM).

"Sebetulnya IPM sudah tinggi, tapi tetap harus ditingkatkan lagi," kata dia.

Selain itu, untuk angka kasus stunting di Solo juga masih harus diperhatikan. Terkait hal itu, menurutnya lagi, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa fokus mengedukasi hal itu.

"Beliau luar biasa, angka stunting sudah sangat terkendali. Saya yakin suatu saat bisa dinolkan karena banyak bantuan dari CSR swasta yang juga sangat luar biasa," katanya lagi.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X